LINGKARIN.COM – Juru Bicara Muda Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dira Martamin membantah pernyataan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menuding Pemerintah kerap mematikan kritik.

“Pemerintah sangat terbuka dengan kritik. Justru pernyataan Anies yang mengklaim sering mendapatkan kritik, yang akhirnya kritik tersebut harus dijawab satu per satu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, menunjukkan bahwa ia merasa paling hebat.”

“Padahal, apa yang dilakukan Anies sudah lebih dulu dilakukan Pemerintah,” kata Dira dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Soal Kampanye Terselubung, Bawaslu: Terkesan Curi Start Kampanye Pemilu 2024

Politisi PDIP Tersinggung Arogansi Mendag Soal Kemendag Batalkan Rapat Kerja dengan DPR RI

Menurut Dira, Pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo sangat terbuka terhadap kritik.

Bahkan, pada Februari 2021, Jokowi meminta masyarakat aktif mengkritik Pemerintah.

Bahkan pada awal November 2021, mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan Jokowi pernah menanyakan kenapa oposisi saat ini lemah.

Politisi PDIP Tersinggung Arogansi Mendag Soal Kemendag Batalkan Rapat Kerja dengan DPR RI

Inilah Daftar Lengkap 17 Partai Politik Peserta Pemilu 2024 yang Ditetapkan KPU

“Itu menunjukkan bahwa Pemerintah ingin dikritik. Pemerintah ingin memiliki lawan tanding yang seimbang, ingin oposisi kuat, ingin mendapatkan masukan dari oposisi,” jelasnya.

Dira menegaskan Pemerintah paham betul bahwa kritik sesungguhnya merupakan edukasi publik selama kritik tersebut faktual serta tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian.

“Buktinya, masyarakat masih bisa memberikan kritik secara terbuka dan Pak Jokowi sendiri terbuka untuk itu.”

Inilah Daftar Lengkap 17 Partai Politik Peserta Pemilu 2024 yang Ditetapkan KPU

Sesungguhnya Sejalan dengan Aspirasi Rakyat pada Umumnya, Suara Lantang Kader PDIP

“Secara umum, Pemerintah masih memberi ruang yang luas untuk kritik,” imbuhnya.

Dira menyampaikan hal itu sebagai tanggapan atas pernyataan Anies Baswedan dalam tayangan podcast “Anies Baswedan Tidak Foto di Resepsi Kaesang Hingga Safari Politiknya” seperti diunggah di kanal YouTube R66 Newlitics.

Dalam tayangan itu, Anies mengatakan dirinya dengan aktif menerima dan menjawab kritik masyarakat.

Sesungguhnya Sejalan dengan Aspirasi Rakyat pada Umumnya, Suara Lantang Kader PDIP

Sidang Pakar Telematika Roy Suryo Ditunda, Begini Alasan Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Menjawab kritik, menurutnya, menguntungkan publik.

Anies juga sempat menyinggung bahwa terkadang terdapat arahan untuk mematikan kritik di pemerintahan.

“Kita kadang-kadang kalau di pemerintahan tuh, ‘Matiin itu kritiknya tuh’, ‘Tolong dong ditelepon, jangan kritik lagi’.”

Sidang Pakar Telematika Roy Suryo Ditunda, Begini Alasan Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Ngunduh Mantu Kaesang dengan Iringan Kereta Kuda Seperti Upacara Kerajaan Belanda atau Inggris

“Sebentar, itu sesungguhnya public education (edukasi publik), ada selamanya. Selama apa? Selama faktual, selama tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian,” kata Anies.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarin.com, semoga bermanfaat.

Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.