LINGKARIN.COM – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar uji kompetensi dan sertifikasi bagi 149 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berprofesi sebagai juru las atau welder, dengan tujuan penempatan di Korea Selatan.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Juni 2024, di TUK LPK Geweld Batam, dan dilaksanakan oleh LSP Pekerja Migran Industri Manufaktur.
Ketua BNSP, Syamsi Hari, menyatakan bahwa sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan pengakuan dan jaminan negara atas kompetensi dan daya saing para CPMI di bidang welding.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tegaskan Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Lonjakan CSA Index Jadi Penanda Kuat Keyakinan Investor atas Fondasi Ekonomi RI

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sertifikat kompetensi ini adalah bentuk pengakuan dan jaminan negara atas kompetensi dan daya saing Anda semua, khususnya untuk penempatan di Korea Selatan,” ujar Syamsi saat memberikan sambutan di Batam, Jumat (14/6/2024).
Syamsi juga meyakini bahwa melalui sertifikasi ini, pengetahuan para CPMI akan meningkat sehingga mereka dapat bersaing lebih baik di pasar kerja internasional.
“Saya yakin dengan pengalaman dan pelatihan yang telah diikuti, para peserta dapat menjalani uji kompetensi dengan baik. Semoga semuanya kompeten dan diterima bekerja di Korea Selatan,” tambahnya.
Direktur PT Pamor Sapta Dharma, Heru, menyatakan bahwa para peserta yang mengikuti sertifikasi ini direkrut oleh perusahaannya dan telah menjalani pelatihan serta praktik di galangan kapal.
“Ini tahap ketiga, dan alhamdulillah tahap pertama dan kedua yang sudah tersertifikasi semuanya sudah ditempatkan dan bekerja di industri Korea Selatan,” jelas Heru.
Ketua LPK Geweld Batam, Denny Oscar, berharap dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan sertifikasi berjalan lancar dan menghasilkan tingkat kelulusan yang tinggi.
Baca Juga:
Presenter Kompas TV Gita Maharkesri Menangis, Tanda-tanda Media Konvensional Diambang Bahaya Ɓesar
Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang s Tepat
“Penunjukan LPK Geweld Batam sebagai tempat uji kompetensi menunjukkan keberhasilan BNSP dalam membuka peluang bagi anak bangsa untuk berkarya lebih jauh,” ungkap Denny.
Acara sertifikasi ini juga dihadiri oleh Miftakul Azis, anggota BNSP yang membidangi sertifikasi di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan, penggalian, industri pengolahan, serta pengadaan listrik, gas, dan uap/air panas.
Selain itu, sertifikasi ini disaksikan langsung oleh perwakilan dari Korea Offshore & Shipbuilding Association (KOSHIPA) dan Hyundai Heavy Industries, yang merupakan representasi industri di Korea Selatan.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com
Baca Juga:
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Penguatan Investor Lokal dan Dana Syariah Jadi Sorotan Utama dalam Seminar Investasi Nasional 2025
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.