Bom Polsek Astanaanyar Akibat Propaganda yang Salah Tafsir dan Salah Paham Agama

- Pewarta

Sabtu, 17 Desember 2022 - 07:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKARIN.COM – Aktivis Gerakan Islam Cinta Habib Husein Ja’far Al Hadar mengatakan aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Rabu 7 Desember 2022 akibat kesalahpahaman dan propaganda atas nama agama yang disalahtafsirkan.

“Aksi teror itu adalah musuh kita bersama, apa pun agamanya,” kata Habib Ja’far melalui keterangan tertulis Pusat Media Damai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang diterima di Jakarta, Senin.

Alasannya, sambung dia, perbuatan pelaku teror sama saja dengan melawan kemanusiaan itu sendiri, bahkan yang paling mendasar melawan kemanusiaan dirinya sendiri.

Antisipasi dan Koordinasi Kamtibmas 2023, Kapolri Kumpulkan 34 Kapolda di Jakarta

Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Jaga Keamanan dan Ketertiban Jelang Libur Nataru

Di satu sisi, Habib Ja’far mengatakan tatkala pelaku terorisme merupakan korban yang diperdaya kelompok tertentu dengan janji semu, kemuliaan dunia, dan akhirat sebagai hasil pengorbanannya kepada sang Ilahi sehingga perlu kembali meluruskan narasi keliru tentang esensi jihad.

“Kita tidak ingin mereka dibodohi melalui propaganda seperti itu. Kita sayang kepada mereka (kelompok radikal) maka kita ingin merangkul mereka,” ujar dia.

Ia menjelaskan cara yang dilakukan kelompok radikal tersebut adalah salah.

Lingkarin.com: Tarif Content Placement 2023  Naik, Tarif Publikasi Press Release Tetap

Cara Download WhatsApp Plus Apk Official Resmi

Untuk mendapatkan kemuliaan di dunia maupun kebahagiaan di akhirat, maka seharusnya semakin seseorang beragama, maka semakin besar cintanya kepada orang lain.

Pria yang meraih gelar magister bidang Tafsir Quran dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut menjelaskan berbagai upaya nyata yang bisa dilakukan dalam meluruskan kembali nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan kebinekaan yang kerap didistorsi maknanya hingga memicu munculnya bibit radikal dan terorisme.

“Kenapa mereka bisa menjadi teroris? Karena mereka dipapar terus menerus oleh ideologi teror atas nama agama, suku, dan lain sebagainya,” ujar dia.

Wujudkan Indonesia Tanpa Koupsi, Firli Ajak Bakal Calon Anggota Legislatif 2024 PDIP Bermimpi

KPK Beri Tanggapan Begini Terkait Hukuman Wali Kota Non Aktif Rahmat Effendi yang Diperberat

Oleh karena itu, tugas semua pihak ialah bagaimana memapar balik mereka (kelompok radikal) dengan nilai-nilai cinta dan perdamaian.

Mengutip riset Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Tahun 2021, Habib Jafar mengatakan konten yang tidak moderat, kini tiga kali lipat jauh lebih menguasai perbincangan di media sosial daripada konten moderat.

Oleh sebab itu, katanya, menyerang balik narasi radikal kekerasan dengan paparan narasi cinta dan perdamaian harus dilakukan.

Berakhir Secara Kekeluargaan, Aksi Percobaan Pencurian Kotak Amal di Mushala Cileungsi

Relokasi SDN Pondok Cina 01, Wali Kota Depok M Idris Abdul Somad Dilaporkan ke Polda Metro

Ia optimistis Indonesia mampu menang dari radikalisme dan terorisme yang mengancam kedaulatan dan persatuan bangsa.

“Kita melakukan propaganda yang sebaliknya tentang toleransi di antara umat beragama, suku, dan bangsa,” katanya.

Menurutnya, paparan konten dan narasi yang dibangun kelompok radikal sejatinya perlu menjadi perhatian, baik dari segi kuantitas konten dan narasi yang didiseminasikan maupun kualitas narasinya yang mampu mengambil hati penerimanya.

Menembus Tembok Islamophobia, Inspirasi Kemenangan Islam di Qatar bagi Indonesia

Jokowi dan Gibran Kedatangan Putra Presiden MBZ, Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan

Untuk itu, papar dia, perlu perlawanan balik melalui konten dan narasi moderat dengan isi maupun kuantitas yang lebih besar.

Pemerintah dan tokoh masyarakat harus hadir bekerja sama, berperan dalam rangka mencegah, serta membongkar pola pikir maupun pergerakan kelompok radikal di tengah masyarakat karena sekecil apa pun aksi terorisme merupakan masalah besar yang harus menjadi perhatian semua pihak.***

Berita Terkait

Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029
Bahlil Lahadalia Tanggapi Kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany Dapat Dukungan PDIP di Pilkada Banten
Terkait Pilkada 2024 Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi
Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah Awasi Kelanjutan dari Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR
Aksi Kejahatan Lewat Revisi UU Pilkada Dibatalkan Namun Niat Jahat DPR Tak akan Pernah Dilupakan Rakyat
Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah, Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu
Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta, Begini Alasan Ganjar Pranowo
Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:50 WIB

Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:43 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany Dapat Dukungan PDIP di Pilkada Banten

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:06 WIB

Terkait Pilkada 2024 Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:12 WIB

Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah Awasi Kelanjutan dari Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 14:51 WIB

Aksi Kejahatan Lewat Revisi UU Pilkada Dibatalkan Namun Niat Jahat DPR Tak akan Pernah Dilupakan Rakyat

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:18 WIB

Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah, Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:50 WIB

Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta, Begini Alasan Ganjar Pranowo

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:07 WIB

Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024

Berita Terbaru