LINGKARIN.COM – Konsep Otorita selain aneksasi daerah juga merusak tatanan daerah dan pemerintah daerah.
Serta semua yang terkait dengan daerah: Otonomi Daerah, Pemerintah Daerah, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan lainnya.
Aneksasi ini sangat bahaya bagi keberlangsungan negara kesatuan Republik Indonesia.
Ganjar Pranowo Bocorkan Alasan PDI Perjuangan Plih Nomor Urut 3 untuk Parpol Pemilu 2024
Soal Akurasi Data Verifikasi Faktual Partai Politik, Bawaslu Temukan 5 Catatan Kritis
Bayangkan apa jadinya kalau Pemerintah Pusat menjalankan konsep Otorita ini untuk mengambil alih kepemilikan wilayah.
Seperti Kawasan Otorita Batam, Otorita Danau Toba, Otorita Labuan Bajo, dan lainnya, sehingga semua daerah tersebut menjadi milik Pemerintah Pusat.
Dampak lebih fatal bisa terjadi. Bayangkan, apa jadinya kalau Pemerintah Pusat tiba-tiba membentuk Otorita untuk mengambil alih seluruh kepulauan Sumatra?
Membaca Ketegangan antara Pandangan Separatis dengan Pandangan Solidaris
L’etat C’est Moi: Negara adalah Saya, Partai Politik Mencengkeram Republik Indonesia
Daerah Sumatra akan lenyap, beralih menjadi milik Pemerintah Pusat.
Bukankah konsep Otorita ini sama saja melenyapkan Indonesia, yang terdiri atas daerah-daerah?
Oleh: Anthony Budiawan, Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)***
Lembaga Survei Poltracking Sebut Elektabilitas Erick Thohir 3 Teratas di 5 Provinsi Berikut
Benarkah, KUHP Baru Dapat Menyelamatkan Ferdy Sambo dari Hukuman Mati?
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarin.com, semoga bermanfaat.