DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat Targetkan Menang di Pemilu 2024

- Pewarta

Jumat, 16 Desember 2022 - 04:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKARIN.COM – DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat menargetkan mampu menjadi partai pemenang pada Pemilu 2024 mendatang.

“Untuk NTB kami menargetkan menjadi pemenang Pemilu 2024, makanya seluruh calon legislatif dari Gerindra mulai tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota harus duduk menjadi Ketua DPRD,” kata Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Ali Usman Alkhairy di Mataram, Senin 12 Desember 2022.

Ia mengatakan untuk mencapai target menang tersebut, pihaknya sudah menjaring pendaftaran calon legislatif (caleg) yang dimulai sejak 10 Nopember hingga ditutup pada 10 Desember 2022.

Prabowo Selalu Ingatkan Kader Gerindra untuk Jadi Partai yang Selalu Ringankan Beban Rakyat

Lembaga Survei Poltracking: Prabowo Subianto, Menteri Berkinerja Paling Memuaskan

Pendaftaran itu dilakukan di semua tingkatan daerah pemilihan (dapil) baik itu di provinsi, kabupaten dan kota.

“Kami berterima kasih untuk Pemilu 2024 Partai Gerindra masih diberikan kepercayaan kepada seluruh caleg legislatif mulai dari kabupaten, kota dan provinsi untuk bisa berjuang bersama-sama dan memastikan Gerindra jadi pemenang di NTB dan mengantarkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai presiden,” terangnya.

Ali sapaan akrabnya menegaskan para caleg yang dipersiapkan Partai Gerindra ini memiliki latar belakang berbeda-beda, mulai dari tokoh milenial, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Lembaga Survei Poltracking: Prabowo Subianto, Menteri Berkinerja Paling Memuaskan

Bom Polsek Astanaanyar, Sufmi Dasco Ahmad Minta Masyarakat Bersatu Lawan Terorisme

“Jadi, mereka yang mendaftar ini adalah tokoh-tokoh berpengaruh. Contoh untuk DPRD NTB itu semua incumbent atau petahana rata-rata maju lagi.”

“Kecuali Mori Hanafi, Ridwan Hidayat dan Abdul Thalib ini tidak mendaftar lagi. ”

“Ridwan Hidayat konfirmasi tidak mendaftar karena ingin beristirahat. Kalau Abdul Thalib tidak mendaftar karena mencalonkan anaknya sebagai gantinya,” ujar Ali.

Bom Polsek Astanaanyar, Sufmi Dasco Ahmad Minta Masyarakat Bersatu Lawan Terorisme

Survei LSJ: 34,2 Persen Pendukung Jokowi di 2019 Kini Pilih Prabowo

Khusus untuk Mori Hanafi, kata Ali, tidak pernah ada konfirmasi ke DPD Gerindra NTB untuk mendaftarkan diri sampai batas akhir penutupan pendaftaran pada 10 Desember 2022.

“Untuk Mori ini kita tunggu-tunggu tidak ada konfirmasi mendaftar. Padahal kita sudah berikan kesempatan untuk mendaftar sama seperti caleg lainnya.”

“Kalau caleg lain kan daftar. Hanya saja Mori Hanafi yang tidak mendaftar,” terangnya menyinggung Mori Hanafi.

Ia mengakui jika sudah seperti itu, pihaknya menyimpulkan bahwa dengan tidak mendaftar-nya Mori Hanafi sebagai caleg Gerindra, menandakan bahwa mantan Wakil Ketua DPRD NTB itu sudah bukan lagi kader Gerindra.

“Secara verbal kalau begitu dia (Mori, red) berarti tidak ingin menjadi bagian dari Partai Gerindra, karena tidak mau mendaftar.”

Survei LSJ: 34,2 Persen Pendukung Jokowi di 2019 Kini Pilih Prabowo

Kunjungi Kader Gerindra di Jabar, Prabowo: Jangan Setia pada Orang tapi pada Perjuangannya

“Padahal kita sudah berikan kesempatan. Kalau seperti ini lebih baik Mori mundur baik-baiklah. ”

“Karena syarat menjadi caleg ini harus lengkap, salah satunya harus ada surat dukungan dari tokoh dan itu bermaterai.”

“Untuk DPR RI itu harus mendapat 100 dukungan, provinsi 50 dukungan dan kabupaten 25 dukungan,” katanya.

Sementara Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto mengakui antusias masyarakat yang mendaftar sebagai caleg melalui partai itu cukup besar.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftar, namun karena terbatasnya kuota sehingga tidak semua bisa dipenuhi.

“Ini suatu tanda Partai Gerindra dan Prabowo dicintai masyarakat NTB,” ujarnya.

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD NTB ini menyatakan bahwa partai pimpinan Prabowo Subianto itu menargetkan mampu menduduki Ketua DPRD NTB.

Di mana saat ini Gerindra memiliki delapan kursi di DPRD NTB hasil Pemilu 2019.

“Jadi target kita itu 12 kursi untuk DPRD NTB. Begitu juga di DPRD kabupaten dan kota harus menjadi pimpinan.”

“Termasuk, untuk DPR RI baik Dapil NTB I Pulau Sumbawa dan NTB II Pulau Lombok harus terisi. Artinya menang jumlah suara dan menang jumlah kursi,” katanya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarin.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Tanggapi Kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany Dapat Dukungan PDIP di Pilkada Banten
Terkait Pilkada 2024 Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi
Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah Awasi Kelanjutan dari Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR
Aksi Kejahatan Lewat Revisi UU Pilkada Dibatalkan Namun Niat Jahat DPR Tak akan Pernah Dilupakan Rakyat
Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah, Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu
Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta, Begini Alasan Ganjar Pranowo
Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024
Komunikasi dan Konsultasi Secara Intensif, Dilakukan oleh Prabowo Subianto dengan Partai Keadilan Sejahtera
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:43 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany Dapat Dukungan PDIP di Pilkada Banten

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:06 WIB

Terkait Pilkada 2024 Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:12 WIB

Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah Awasi Kelanjutan dari Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 14:51 WIB

Aksi Kejahatan Lewat Revisi UU Pilkada Dibatalkan Namun Niat Jahat DPR Tak akan Pernah Dilupakan Rakyat

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:18 WIB

Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah, Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:50 WIB

Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta, Begini Alasan Ganjar Pranowo

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:07 WIB

Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 - 19:59 WIB

Komunikasi dan Konsultasi Secara Intensif, Dilakukan oleh Prabowo Subianto dengan Partai Keadilan Sejahtera

Berita Terbaru