Elektabilitas Erick Thohir Meningkat di Pulau Jawa, Begini Argumen yang Diungkap Pengamat

- Pewarta

Senin, 19 Desember 2022 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKARIN.COM – Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya Malang Anang Sujoko menjelaskan faktor penyebab elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir naik drastis di Pulau Jawa.

“Ada beberapa faktor yang membuat elektabilitas Erick di Pulau Jawa meningkat sangat signifikan yaitu modal ekonomi, modal kultural dan modal sosial,” kata Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya Malang Anang Sujoko melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Hal itu ia sampaikan menanggapi hasil survei Poltracking Indonesia yang mengungkapkan elektabilitas Erick Thohir sebagai calon Wakil Presiden meningkat di Pulau Jawa.

Pakar Telemattika Roy Suryo Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Tersangkut Kasus Meme Stupa Borobudur

Zulkifli Hasan Nyatakan PAN Siap Ikuti Pemilu 2022, Istikamah Jaga Amanah Rakyat

Di Jawa Timur misalnya, Erick menduduki peringkat kedua setelah Gubernur Jawa Timur dengan perolehan 18,3 persen. Kemudian, di Jawa Tengah, Erick menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas 25,4 persen.

Padahal, seperti diketahui Menteri BUMN itu bukan berasal dari Jawa.

“Dengan latar belakang pengusaha yang sukses, dari sisi modal ekonomi Erick memiliki potensi yang sangat bagus,” ujar dia.

DPR Minta Pemerintah Kendalikan Harga Kebutuhan Bahan Pokok dan Jaga Keamanan Jelang Nataru

Lingkarin.com: Tarif Content Placement 2023  Naik, Tarif Publikasi Press Release Tetap

Sedangkan modal kultural yang dimiliki mantan Presiden Inter Milan FC itu berasal dari kedekatannya dengan sumber kekuasaan yang saat ini berkuasa.

Selain itu, Erick dinilai juga dekat dengan organisasi masyarakat serta tokoh partai politik.

Kedekatan Erick Thohir dengan tokoh Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, tokoh partai politik serta menjadi anggota Banser dinilai Anang cukup efektif meningkatkan elektabilitas.

Link Download Aplikasi Bling2 Apk Live Yang Asli

Agus Hartono Adukan Putri Ayu Wulandari ke KPK, Percobaan Pemerasan Sebesar Rp10 Miliar

“Dari segi budaya, memang Pak Erick tidak seramah Ganjar Pranowo. Namun, Erick juga tak menunjukkan perilaku yang kontra produktif di masyarakat,” ujarnya.

Ditambah lagi Menteri BUMN Ke-9 itu dinilai mau menyerap aspirasi dari berbagai kalangan termasuk tokoh NU maupun partai politik. Dengan berbagai alasan dan aktivitas tersebut, membuat Erick diterima mayoritas responden di Jawa.

Selain itu, elektabilitas tokoh kelahiran Lampung Tengah itu juga tidak lepas dari kinerja bagus dalam memimpin Kementerian BUMN.

Operasi Tangkap Tangan di Kota Surabaya, KPK Tangkap Salah Satu Wakil Ketua DPRD Jawa Timur

Inspirasi Kemenangan Islam di Qatar Akhirnya Sukses Menembus Tembok Islamophobi

Semua informasi mengenai Erick ditangkap masyarakat yang memiliki akses informasi ke media mainstream (arus utama) maupun sosial media khususnya masyarakat Jawa yang sampelnya diambil Poltracking Indonesia, kata dia.

“Bagi orang Jawa pada umumnya jika ada sosok baru yang muncul dan banyak positifnya, mereka cenderung menerima dengan baik,” ucapnya.

Anang memperkirakan elektabilitas Erick di luar Jawa saat ini tak jauh berbeda dengan hasil survei Poltracking Indonesia untuk wilayah Jawa.

Dugaan Peredaran Narkoba, Polda Metro Limpahkan Kembali Berkas Teddy Minahasa ke Kejaksaan

Jelang Pilpres 2024, Relawan Ungkap Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir

Agar kekuatan di luar Jawa semakin kuat, Anang menyarankan Erick segera masuk ke komunitas masyarakat di luar Jawa.

“Namun yang terpenting adalah kedekatan Menteri Erick tadi juga diketahui masyarakat baik melalui media sosial maupun media mainstream,” tambah dia.***

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Tanggapi Kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany Dapat Dukungan PDIP di Pilkada Banten
Terkait Pilkada 2024 Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi
Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah Awasi Kelanjutan dari Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR
Aksi Kejahatan Lewat Revisi UU Pilkada Dibatalkan Namun Niat Jahat DPR Tak akan Pernah Dilupakan Rakyat
Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah, Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu
Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta, Begini Alasan Ganjar Pranowo
Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024
Komunikasi dan Konsultasi Secara Intensif, Dilakukan oleh Prabowo Subianto dengan Partai Keadilan Sejahtera
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:43 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany Dapat Dukungan PDIP di Pilkada Banten

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:06 WIB

Terkait Pilkada 2024 Prabowo Subianto Pastikan Tak Ada Intervensi Sedikitpun dari Presiden Jokowi

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:12 WIB

Masyarakat Dihimbau agar Tak Lengah Awasi Kelanjutan dari Polemik RUU Pilkada yang Batal Disahkan DPR

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 14:51 WIB

Aksi Kejahatan Lewat Revisi UU Pilkada Dibatalkan Namun Niat Jahat DPR Tak akan Pernah Dilupakan Rakyat

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:18 WIB

Kemarahan Rakyat Muncul di Berbagai Daerah, Akibat Konstitusi Diakal-akalin Demi Kepentingan Politik Tertentu

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:50 WIB

Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta, Begini Alasan Ganjar Pranowo

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:07 WIB

Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 - 19:59 WIB

Komunikasi dan Konsultasi Secara Intensif, Dilakukan oleh Prabowo Subianto dengan Partai Keadilan Sejahtera

Berita Terbaru