POINNEWS.COM – Juru Bicara Milenial Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mikhael Sinaga menyesalkan pemberian pangkat tituler kepada Deddy Corbuzier oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurut Mikhael, persoalannya bukan pada langkah Prabowo menggandeng Deddy Corbuzier, melainkan soal pemberian pangkat tituler tersebut yang oleh sejumlah kalangan dianggap tidak ada urgensinya.
“Dengan kemampuan Om Deddy di bidang media sosial, kalau memang menhan mau menggandengnya, silakan saja tanpa harus memberikan pangkat tituler tersebut,” kata Mikhael dalam pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu 18 Desember 2022.
Baca Juga Agar Berlangsung Jujur dan Adil, Puan Maharani Ajak Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024 Istikamah Jaga Amanah Rakyat, Zulkifli Hasan Nyatakan PAN Siap Ikuti Pemilu 2022
Mikhael pun menyesalkan sikap Deddy Corbuzier yang mau menerima pangkat kemiliteran letnan kolonel tituler itu.
“Banyak cara dan berbagai bidang untuk membela negara,” tambah Mikhael.
Langkah Prabowo Subianto yang menyematkan pangkat letnan kolonel tituler kepada youtuber itu menuai polemik.
Baca Juga Relawan Ungkap Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, Jelang Pilpres 2024 Polri Terbitkan Red Notice 2 Tersangka Kasus AKBP Bambang Kayun Bagus Panji Sugiharto
Kritik terhadap pemberian pangkat bagi warga negara yang sepadan dengan jabatan prajurit itu datang dari kalangan masyarakat dan anggota DPR RI.
Sementara itu, Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan pangkat letkol tituler itu diberikan kepada Deddy Corbuzier karena dinilai mempunyai kemampuan khusus yang dibutuhkan TNI, yakni kapasitas komunikasi di media sosial.
Setelah menerima pangkat itu, Deddy Corbuzier bakal ditugaskan sebagai duta komponen cadangan (komcad), yang berperan melakukan sosialisasi sekaligus kampanye terkait isu-isu pertahanan melalui media sosial.
Baca Juga Sukses Memimpin DKI Jakarta, Kini Anies Baswedan Diminta Memimpin Indonesia Aiptu Sofyan Jadi Korban Bom Astanaanyar, Polda Jabar Beri Perhatian Khusus ke Anak-anaknya
Deddy sendiri menilai pemberian pangkat tituler itu sebagai bentuk penghargaan dan kepercayaan dari TNI dan Kementerian Pertahanan.
“Ini artinya mengawali perjalanan baru bagi saya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak, kecuali pada Pancasila.”
“Mudah-mudahan dengan hadirnya saya di keluarga besar TNI bisa lebih memberikan warna baru dan gagasan gagasan untuk rakyat, bangsa, dan negara,” kata pesulap itu.***
Baca Juga Bom Polsek Astanaanyar, Inilah Wajah dan Identitas Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri 2 Periode Saja Sudah Cukup untuk Hidup Bersama dengan Pak Jokowi
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.