“Itu harus diperingatkan, saya kira Indonesia sudah membuat nota untuk itu,” kata Wapres kepada wartawan usai menghadiri Haul Al Maghfurlah Mama KH. TB. Muhammad Falak Abbas ke-51, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu 7 Januari 2023 malam.
Wapres menyampaikan Indonesia mendukung Palestina dan mendorong solusi dua negara serta kepatuhan terhadap kesepakatan internasional.
Kerugian 45 Korban Capai Rp4,6 Miliar, Polda Jabar Ungkap Penipuan Ibadah Haji dan Umrah
Dilaporkan Dirut Taspen Penyebar Hoax, Kamaruddin Simanjuntak Bawa Sekoper Bukti ke Bareskrim
Dia menekankan bahwa Indonesia meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuat langkah agar tidak ada pelanggaran kesepakatan guna menjaga ketenangan.
“Kita sudah dalam keadaan tidak baik-baik saja, sudah ada perang Rusia-Ukraina. Jangan ditambahi lagi, nanti dunia ini akan dihebohkan hal-hal baru yang mengganggu ketenangan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia mengutuk kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke komplek Masjid Al-Aqsa pada Selasa (3/1).
Sri Mulyani Sebut Ekonomi 2023 Kuat, Perppu Cipta Kerja Tidak Sah dan Sewenang-wenang
Timbulkan Kegaduhan, MUI Sulawesi Selatan Terima 2 Aduan tentang Ajaran Sesat
Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam sebuah pernyataan tertuils, menyerukan Israel untuk menghormati status quo yang sudah disepakati bersama dan menghindari aksi dan provokasi yang mencederai tempat-tempat suci di Yerusalem.
Pemerintah Indonesia menilai kunjungan menteri Israel tersebut sebagai suatu provokasi yang dapat memicu ketegangan dan siklus kekerasan baru di Palestina.
Untuk itu, Indonesia menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk terus mendesak Israel untuk menghentikan segala tindakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan.***
Perpu Cipta Kerja Kebijakan yang Destruktif atas Supremasi Konstitusi, Ini Kata Fachri Bachmid
Romahurmuziy Bisa Jadi Duta Antikorupsi di Tengah-tengah Masyarakat ataupun Kader PPP