LINGKARIN.COM – Kaesang Pangarep sebagai pengusaha tentu banyak uang dan mampu membiayai pernikahannya dengan Erina Gudono.
Akan tetapi pelibatan banyak aparat dan kemewahan acara yang terlihat sangat wah itu sulit untuk dipisahkan dari status dirinya sebagai anak Presiden.
Kepemimpinan Presiden Jokowi pernah dinyatakan mirip dengan Khalifah Umar bin Khattab oleh kader PDIP. Sederhana dan dekat dengan rakyat.
Bupati Meranti Muhammad Adil, Dana Bagi Hasil, dan Kategori Sebagai Makar
Asal Tak Tabrak Konstitusi atau Kudeta Konstitusi, Pemilu 2024 Pasti dan Wajib Dilaksanakan
Agak melecehkan sebenarnya jika penampilannya dibandingkan dengan Umar bin Khattab yang jujur dan gagah. Demikian juga kesederhanaannya.
Umar itu natural sedangkan Jokowi artifisial. Kedekatan dengan rakyat terasa dibuat-buat. Bingkisan dan kaos saja dilempar-lempar dari mobil.
Kemewahan pesta perkawinan putera bungsu Jokowi membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Asal Tak Tabrak Konstitusi atau Kudeta Konstitusi, Pemilu 2024 Pasti dan Wajib Dilaksanakan
Sempat Disita pada Maret 2019, KPK Kembalikan Uang Milik Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin
Sekaligus bukti bahwa tampilan kesederhanaan dan empati pada rakyat itu omong kosong.
Ngunduh mantu iringan kereta kuda seperti upacara Kerajaan Belanda atau Inggris.
Luar biasa keluarga Presiden negara Republik bergaya Raja dari sebuah negara Kerajaan.
Sempat Disita pada Maret 2019, KPK Kembalikan Uang Milik Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin
Boy Rafli Amar Ungkap Alasan Sebut Umar Patek akan Jadi Warga yang Baik Setelah Bebas
Sebelumnya terjadi pengerahan ribuan atau puluhan ribu aparat keamanan untuk mengamankan.
Entah pengerahan setara pengamanan Sidang G 20 lalu itu cermin dari unjuk kewibawaan atau ketakutan?
Darimana pembiayaan untuk pengerahan pasukan tersebut ?
Boy Rafli Amar Ungkap Alasan Sebut Umar Patek akan Jadi Warga yang Baik Setelah Bebas
Sarankan ‘Kudeta Konstitusi’, Ketua MPR Bambang Soesatyo Wajib Mengundurkan Diri
Rakyat bukan usil tetapi prihatin melihat sikap radikal dan intoleran pada penderitaan rakyat di tengah kehidupan yang semakin berat.
Bencana yang terjadi di timur dan di barat. Biaya untuk acara ini perlu dijelaskan baik besaran maupun sumber pendanaan.
Apalagi para Menteri ikut terlibat dalam penyelenggaraan. Adakah nuansa korupsi dan kolusi ?
Sarankan ‘Kudeta Konstitusi’, Ketua MPR Bambang Soesatyo Wajib Mengundurkan Diri
Menteri BUMN.Erick Thohir Masuk Bursa Calon Wakil Presiden Potensial 2024 Versi KNPI
Karena menyangkut jabatan, maka wajar jika rakyat menuntut adanya audit atas acara “gila-gilaan” tersebut.
Penghelatan akbar itu dilakukan orang yang oleh pendukung atau pemujanya disamakan dengan Khalifah Umar Ibnul Khattab.
Dulu Umar ibnul Khattab pernah dicurigai melakukan perbuatan tidak adil atau korupsi. Pidato Umar saat itu menyinggung soal ketaatan pada pemimpin.
Menteri BUMN.Erick Thohir Masuk Bursa Calon Wakil Presiden Potensial 2024 Versi KNPI
Mempertanyakan Peran dan Posisi TNI Dalam Penegakan Demokrasi dan Konstitusi Indonesia
Seorang pendengar protes dan menyatakan tidak akan taat sebelum Khalifah menjelaskan dugaan penyimpangan atas kebijakannya.
Pemerintah melakukan pembagian kain secara merata dan sama. Rakyat, aparat maupun pejabat.
Umar yang berbadan besar layak dicurigai karena memakai kain yang justru berbeda ukuran dengan pembagian lainnya. Umar dituduh korupsi.
Mempertanyakan Peran dan Posisi TNI Dalam Penegakan Demokrasi dan Konstitusi Indonesia
Inilah Jalan Berliku yang Harus Ditempuh Anies Baswedan, Sebelum Masuk Pintu Istana di 2024
Tanpa harus meminta pembuktian kepada pemrotes, Khalihah mencari puteranya Abdullah Ibnu Umar.
Diminta puteranya memberi kesaksian tentang baju atau kain Umar.
Ternyata kain besar itu adalah gabungan hak Umar dan milik Abdullah Ibnu Umar yang diberikan kepada ayahnya.
Inilah Jalan Berliku yang Harus Ditempuh Anies Baswedan, Sebelum Masuk Pintu Istana di 2024
Rakyat Harus Tolak Partai Politik yang akan Jadikan Pesiden sebagai Petugas Partai
Kini Jokowi dituntut dan harus diperiksa darimana dana yang digunakan untuk membiayai pernikahan Kaesang itu, adakah terselip atau tercebur dana negara?
Pernikahan adalah masalah pribadi yang bukan urusan kenegaraan.
Atau ada dana “sumbangan” pengusaha yang bermotif kolusi dan beririsan dengan korupsi? Jokowi dan keluarga harus menjelaskan.
Nyatakan siap untuk diperiksa oleh auditor independen.
Pernikahan mewah dengan melibatkan pasukan aparat keamanan dengan jumlah besar bukan saja tidak lazim.
Tetapi juga menyakiti rakyat yang sedang menghadapi permasalahan berat.
Oleh: M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan.***