POINNEWS.COM – Pada peringatan hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Polri ikut serta meramaikan kegiatan tersebut melalui kegiatan Pameran.
Pameran tersebut diikuti oleh berbagai Kementerian Lembaga, BUMN, Lembaga Pendidikan dan perwakilan daerah.
Pameran yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu 9 – 10 Desember 2022 ini dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Baca Juga Masih Pemeriksaan, Jamwas: Jika Terbukti Kita Tindak Tegas Jaksa Nakal Kejati Jateng Unit Reskrim Polsek Ujungbatu Amankan Dua Kotak Besar Miras Tuak
Sesuai dengan permintaan panitia, dalam kegiatan tersebut seluruh peserta pameran diminta untuk menampilan data.
Terkait dengan upaya mencegah dan memberantas korupsi yang telah dilakukan dilingkungan masing-masing peserta.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, transparansi pelayanan publik merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi.
Baca Juga Jaksa Agung Kembali Peroleh Penghargaan Atas Keterbukaan Informasi Publik Melalui Media Online Ketua KPK Sebut Sejak 2004-2022 Sudah Lebih dari 1.479 Koruptor Ditangkap
Guna mendukung tranparansi pelayanan kepada masyarakat, Polri telah membuat berbagai aplikasi yang bertujuan mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) atau penyimpangan yang dilakukan oleh petugas.
“Untuk itu pada pameran Harkordia 2022 ini Polri mengenalkan berbagai aplikasi kepada masyarakat,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (11/12/2022).
“Antara lain Sinar, Signal, ETLE, Dumas Presisi, Yanduan Propam, whisthelblowing Sistem SSDM Polri dan Pelayanan Informasi Publik Divhumas Polri.”
Baca Juga Jaksa Agung RI Terima Plakat Khusus dari DPP Ikatan Media Online Indonesia Kejagung: Jaksa Kejati Jateng Akan Dipidana, Bila Terbukti Lakukan Pemerasan
Tidak selalu formal, pada pameran kali ini, untuk menyasar kaum milenial, Polri juga banyak membagi-bagikan berbagai merchandise yang telah diberikan tulisan atau label quote antikorupsi.
Tidak gratis begitu saja, Polri mensyaratkan masyarakat yang ingin mendapatkan merchandise tersebut untuk melakukan foto di area booth Polri.
Kemudian melakukan posting media sosial masing-masing dan mention media sosial Divisi humas Polri dan Dittipikor Bareskrim Polri.
Baca Juga Agus Hartono Akan Diperiksa Lagi, Kamaruddin Tuding Penyidik Kejati Jateng Sewenang-wenang Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana Sebut Ada 11 Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
“Sebagai wujud keterbukaan Polri kepada masyarakat, pada pameran tersebut Polri mempersilahkan masyarakat untuk memberikan masukan secara langsung atau melalui kuesioner,” ujarnya.
Antusiasme pengunjung pada stand Polri begitu luar biasa. Atas hal tersebut, Polri dinobatkan menjadi peserta pameran terfavorit ketiga setelah stand BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Agama (Kemenag).
Pada akhir penutupan pameran, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak memberikan ucapan selamat dan penghargaan tersebut secara langsung kepada perwakilan dari Polri. (Hms).***
Baca Juga Ledakan yang Terjadi di Polsek Astana Anyar Diduga Bom Bunuh Diri Luncuran Awan Panas Guguran Gunung Semeru dari Puncak dengan Jarak Lebih dari 13 Kilometer