LINGKARIN.COM – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan melihat dampak dari perayaan libur Natal dan tahun baru.
“Memang kelihatannya di Indonesia terus menurun ya, walau ada varian-varian baru.”
“Jadi sudah mulai ada keinginan untuk menghentikan PPKM, artinya normal kembali, tetapi masih harus dilihat nanti dampak dari Natal dan tahun baru ini,” ujar Wapres, usai membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2, di Bali, Kamis.
Pengusaha Agus Hartono Diduga Diculik dan Disiksa Penyidik Kejati Jateng, Gunakan Cara Preman
Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Pemda Diminta Kendalikan Inflasi di Daerah Masing-masing
Menurutnya, jika setelah Natal dan tahun baru keadaan COVID-19 masih landai, maka Indonesia bisa menghentikan PPKM.
Saat ini sendiri status PPKM level 1 masih berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
Tarif Content Placement Super Murah Masih Berlaku hingga 31 Desember 2022, Termasuk Lingkarin.com
Lingkarin.com: Tarif Content Placement 2023 Naik, Tarif Publikasi Press Release Tetap
“Tapi berdasarkan analisa dari beberapa ilmuwan, para ahli, tetap harus waspada karena sekarang di China naik.”
“Jangan sampai naik di China itu kemudian berdampak pada kita,” katanya pula.
Wapres mengatakan perkembangan COVID-19 harus terus diantisipasi dan diwaspadai.
Pada sisi lain, kata dia, pemerintah akan terus menggencarkan vaksinasi terutama vaksinasi penguat atau booster, agar masyarakat memiliki kekebalan.***
Percobaan Pemerasan Sebesar Rp10 Miliar, Agus Hartono Adukan Putri Ayu Wulandari ke KPK
Jamwas Angkat Bicara Soal Jaksa Nakal Kejati Jateng: Jika Terbukti Kita Tindak Tegas
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo.id, semoga bermanfaat.