Tunisia Pindahkan Ratusan Migran ke Gurun Wilayah Perbatasan

- Pewarta

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKARIN.COM –
Tunisia telah memindahkan ratusan migran Afrika sub-Sahara ke daerah terpencil di perbatasan dengan Libya, kata organisasi HAM lokal dan seorang anggota parlemen pada Rabu (5/7). Para saksi mata melaporkan puluhan migran lainnya dibawa pergi dengan menumpang kereta beberapa hari setelah kekerasan terjadi.

Kericuhan antara migran dan penduduk berlangsung selama sepekan di kota pelabuhan Sfax. Satu orang Tunisia terbunuh, kata polisi. Warga mengeluhkan perilaku tidak tertib para migran, sementara migran mengeluhkan pelecehan rasis.

Ribuan migran Afrika tanpa dokumen telah berbondong-bondong ke Sfax dalam beberapa bulan terakhir. Mereka ingin ke Eropa menggunakan perahu yang dioperasikan para penyelundup manusia, dan menjadi krisis migrasi yang belum pernah terjadi di negara Afrika Utara itu.

Ramadan Ben Omar dari Forum Hak Ekonomi dan Sosial Tunisia mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa polisi sudah mengirim ratusan migran, termasuk perempuan dan anak-anak pada pekan ini, dan menempatkan mereka dalam zona militer tertutup di perbatasan dengan Libya.

Anggota parlemen dari Sfax, Moez Barakallah, mengatakan bahwa pihak berwenang sudah memberikan makanan dan obat-obatan dan mengirim sekitar 1.200 orang dari migran tersebut ke beberapa area dekat perbatasan Libya dan Aljazair. Ia mengatakan petugas keamanan perbatasan telah mengambil alih tanggung jawab terhadap para migran itu dan akan memutuskan langkah lebih lanjut.

Ben Omar mengatakan aktivis HAM di Sfax telah melaporkan pemukulan terhadap para migran, pengusiran dari tempat tinggal yang mereka sewa, dan penahanan sewenang-wenang oleh penduduk setempat dalam beberapa hari terakhir sebelum polisi turun tangan dan memulihkan ketertiban.

Sejumlah video yang belum diverifikasi dan tersebar di media sosial menunjukkan pemuda Tunisia di Sfax yang menahan para migran, mengangkat tongkat, dan meminta mereka untuk mengulang, “Hidup Tunisia.”

Kementerian dalam negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Jumlah migran yang menyeberangi Laut Tengah dari Tunisia melonjak pada tahun ini setelah tekanan oleh Tunisia terhadap migran dari Afrika sub-Sahara yang tinggal di negara itu secara ilegal. Juga ada laporan mengenai serangan berdasarkan ras di tengah kemerosotan ekonomi.

Bulan lalu, ratusan penduduk Sfax memrotes kehadiran ribuan migran dan meminta pihak berwenang untuk mendeportasi mereka. Alasan mereka, Sfax tidak boleh menjadi kota pengungsi.

Tunisia berada di bawah tekanan Eropa untuk menghentikan sejumlah besar orang yang menyeberang dari pantainya. Tetapi Presiden Kais Saied mengatakan bahwa Tunisia tidak akan menjadi penjaga perbatasan dan tidak akan menerima imigran untuk bermukim di negaranya. [ss/ka]
[ad_2]

Berita Terkait

Sudah Ikhtiar ke Mana-mana Namun Belum Sembuh? Gunakan BioSaver Card 5758 untuk Solusi Kesehatan Anda
Tingkatkan Kesehatan Tulang, Ini 5 Manfaat Lengkap Buah Nanas bagi Perempuan
Termasuk Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Berikut Ini Adalah 8 Manfaat Cabai untuk Kesehatan
Solusi Flek Hitam Wajah: Keajaiban Serum Flek Hitam dan Serum Wajah
PBB: 40 Pekerja Bantuan Tewas di Myanmar Sejak Kudeta 2021
Penembakan Massal selama Perayaan HUT Kemerdekaan AS, Belasan Tewas
Malaria Transmisi Lokal Muncul Kembali di AS, Pertama Kali dalam 20 Tahun
Junta Myanmar Suburkan Perdagangan Orang, ASEAN Didesak Bertindak 
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 10 April 2024 - 07:11 WIB

Sudah Ikhtiar ke Mana-mana Namun Belum Sembuh? Gunakan BioSaver Card 5758 untuk Solusi Kesehatan Anda

Rabu, 6 Desember 2023 - 14:58 WIB

Tingkatkan Kesehatan Tulang, Ini 5 Manfaat Lengkap Buah Nanas bagi Perempuan

Rabu, 15 November 2023 - 11:11 WIB

Termasuk Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Berikut Ini Adalah 8 Manfaat Cabai untuk Kesehatan

Kamis, 19 Oktober 2023 - 15:15 WIB

Solusi Flek Hitam Wajah: Keajaiban Serum Flek Hitam dan Serum Wajah

Kamis, 6 Juli 2023 - 19:36 WIB

PBB: 40 Pekerja Bantuan Tewas di Myanmar Sejak Kudeta 2021

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:17 WIB

Penembakan Massal selama Perayaan HUT Kemerdekaan AS, Belasan Tewas

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:12 WIB

Tunisia Pindahkan Ratusan Migran ke Gurun Wilayah Perbatasan

Kamis, 6 Juli 2023 - 02:15 WIB

Malaria Transmisi Lokal Muncul Kembali di AS, Pertama Kali dalam 20 Tahun

Berita Terbaru