Alasan Israel Tak Izinkan Interogasi Apapun Terkait dengan Kematian Jurnalis Al Jazeera

- Pewarta

Kamis, 15 Desember 2022 - 06:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKARIN.COM – Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada Selasa (6/12/2022) mengatakan dirinya tidak akan mengizinkan interogasi apa pun.

Terhadap tentara Israel terkait kematian wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh.

“Tidak akan ada yang menginterogasi tentara IDF dan tidak akan ada yang menasihati kami soal melawan moral.”

Berakhir Secara Kekeluargaan, Aksi Percobaan Pencurian Kotak Amal di Mushala Cileungsi

Relokasi SDN Pondok Cina 01, Wali Kota Depok M Idris Abdul Somad Dilaporkan ke Polda Metro

“Tentunya bukan jaringan Al Jazeera,” cuit Lapid, yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai PM Israel, di Twitter.

Sebelumnya pada Selasa stasiun TV Al Jazeera memberitakan bahwa pihaknya mengajukan gugatan ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Atas kasus tewasnya Abu Akleh saat sedang meliput penyerbuan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Bom Polsek Astanaanyar Akibat Propaganda yang Salah Tafsir dan Salah Paham Agama

Menembus Tembok Islamophobia, Inspirasi Kemenangan Islam di Qatar bagi Indonesia

Jaringan yang berbasis di Doha itu mengatakan gugatan tersebut mencakup “bukti saksi baru dan rekaman video yang secara gamblang memperlihatkan Abu Akleh dan koleganya ditembak langsung Pasukan Pendudukan Israel (IOF).”

“Bukti yang diserahkan ke Kantor Kejaksaan (OTP), tanpa ragu, memastikan bahwa tidak terjadi penembakan di area Shireen berada.”

“Kecuali IOF yang menembak dirinya secara langsung,” kata Al Jazeera.

Jokowi dan Gibran Kedatangan Putra Presiden MBZ, Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan

Pernikahan Kaesang – Erina, Inilah Pesan Ibunda Erina Sebelum Dipersunting Anak Presiden

Wartawan Palestina-Amerika berusia 51 tahun itu tewas pada 11 Mei dan menurut Kementerian Kesehatan Palestina dia ditembak di bagian kepala selagi meliput penyerbuan militer Israel di Kota Jenin, Tepi Barat.

Pada September militer Israel mengeklaim bahwa Abu Akleh kemungkinan tewas akibat tembakan “keliru” dari tentara Israel.

Sejumlah media terkemuka seperti Al Jazeera, CNN, Associated Press (AP), Washington Post, dan New York Times melakukan investigasinya sendiri.

Pelaku Bom Bali Umar Patek Dibebaskan, Begini Respons Wakil PM Australia Richard Marles

Aksi Bom Bunuh Diri atau Harakah Intihariyah Bukan Merupakan Bagian dari Amalan Jihad

Dari hasil penyelidikan tersebut mereka menyimpulkan bahwa Abu Akleh tewas akibat peluru Israel.***

Berita Terkait

Bukan Konfrontasi, Tiongkok Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Presiden AS Donald Trump
Tak Tersedia Lagi di App Store dan Google Play Store di AS, Penguman Resmi Aplikasi Asal Tiongkok Tiktok
Menlu RI Sugiono Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menlu Malaysia Mohamad Hasan, Ini yang Dibahas
Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs
Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja
Hong Kong Kurangi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu
Reuters akan Gugat Turki atas Larangan terhadap Artikel Mereka
Akademisi Israel-Rusia Ditahan oleh Milisi Syiah di Irak

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:12 WIB

Bukan Konfrontasi, Tiongkok Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Presiden AS Donald Trump

Senin, 20 Januari 2025 - 11:17 WIB

Tak Tersedia Lagi di App Store dan Google Play Store di AS, Penguman Resmi Aplikasi Asal Tiongkok Tiktok

Senin, 20 Januari 2025 - 10:23 WIB

Menlu RI Sugiono Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menlu Malaysia Mohamad Hasan, Ini yang Dibahas

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:28 WIB

Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja

Berita Terbaru