AS: Pembicaraan dengan Jepang dan Korea Selatan Berjalan 'Konstruktif'

- Pewarta

Kamis, 18 November 2021 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Wendy Sherman, pada Rabu (17/11), mengatakan telah melakukan pembicaraan konstruktif dengan para pejabat dari Jepang dan Korea Selatan, meskipun terdapat “perbedaan bilateral” yang menyebabkan dua rekannya itu menarik diri dari konferensi pers yang direncanakan berlangsung sehabis pertemuan.

Berbicara kepada sejumlah wartawan setelah melangsungkan pertemuan selama tiga jam dengan Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korea Selatan Choi Jong Kun dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Takeo Mori, Sherman mengatakan pembicaraan yang terjadi berjalan “konstruktif (dan) substantif.”

Dalam pertemuan tersebut, Sherman menjelaskan bahwa ia dan kedua rekannya itu membahas kebebasan navigasi dan penerbangan di wilayah Laut Cina Selatan, komitmen ketiga negara untuk memajukan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia sekaligus menyatakan kembali komitmen bersama untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang inklusif, bebas, damai, stabil, dan terbuka.

Meskipun demikian, Sherman memulai konferensi pers setelah pertemuan tersebut dengan mengatakan “sebagaimana yang telah terjadi selama beberapa waktu, ada beberapa perbedaan bilateral antara Jepang dan Republik Korea yang masih berusaha terus diselesaikan.”

Sherman tidak mengatakan secara khusus mengapa kedua wakil dari Jepan dan Korea Selatan tidak dapat melangsungkan konferensi pers bersama seperti yang dijadwalkan sebelumnya.

Hubungan bilateral antara kedua negara telah merenggang karena pendudukan Jepang tahun 1910-1945 di Korea, termasuk tentang “perempuan penghibur”, istilah yang muncul di Jepang terhadap sebagian besar perempuan Korea yang dipaksa bekerja di rumah bordilnya pada masa perang. Perselisihan bersejarah itu memicu pembatasan perdagangan yang dilakukan oleh kedua negara dalam beberapa tahun terakhir. [mg/em]
[ad_2]

Berita Terkait

Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja
Hong Kong Kurangi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu
Reuters akan Gugat Turki atas Larangan terhadap Artikel Mereka
Akademisi Israel-Rusia Ditahan oleh Milisi Syiah di Irak
Prancis Didesak untuk Mengatasi Rasisme dalam Tubuh Kepolisian
Pemerintah Kanada akan Setop Iklan di Facebook dan Instagram
PBB: Afrika Barat Alami Krisis Kelaparan Terburuk dalam Satu Dekade
IAEA Beri Lampu Hijau Pembuangan Limbah PLTN Fukushima, China dan Korsel Khawatir
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:28 WIB

Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja

Kamis, 6 Juli 2023 - 18:48 WIB

Hong Kong Kurangi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu

Kamis, 6 Juli 2023 - 15:51 WIB

Reuters akan Gugat Turki atas Larangan terhadap Artikel Mereka

Kamis, 6 Juli 2023 - 14:46 WIB

Akademisi Israel-Rusia Ditahan oleh Milisi Syiah di Irak

Kamis, 6 Juli 2023 - 12:05 WIB

Prancis Didesak untuk Mengatasi Rasisme dalam Tubuh Kepolisian

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:29 WIB

Pemerintah Kanada akan Setop Iklan di Facebook dan Instagram

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:25 WIB

PBB: Afrika Barat Alami Krisis Kelaparan Terburuk dalam Satu Dekade

Kamis, 6 Juli 2023 - 04:06 WIB

IAEA Beri Lampu Hijau Pembuangan Limbah PLTN Fukushima, China dan Korsel Khawatir

Berita Terbaru