AS Peringatkan Beijing atas Kampanye 'Tekanan' terhadap Taiwan

- Pewarta

Rabu, 13 Oktober 2021 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pejabat militer Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/10) memperingatkan bahwa kampanye yang dijalankan China secara terus menerus untuk menekan Taiwan hanya akan meningkatkan peluang untuk munculnya kesalahan dan, mungkin, pertarungan yang tidak disengaja.

Pentagon menuduh Beijing meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan, memperingatkan bahwa taktik “provokatif” itu bisa menjadi bumerang bagi China.

“Republik Rakyat China telah meningkatkan upaya untuk mengintimidasi, menekan Taiwan dan sekutu serta mitra lainnya, termasuk meningkatkan aktivitas militer mereka yang dilakukan di sekitar (wilayah) Taiwan, Laut China Timur dan Laut China Selatan, yang kami yakini (dapat) mendestabilisasi dan hanya meningkatkan risiko salah perhitungan,” kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa komitmen Amerika untuk Taiwan tetaplah “kokoh.”

Dorongan publik China yang semakin kuat untuk menyatukan kembali Taiwan dan negara tersebut telah memicu perselisihan yang sengit. Para pemimpin Taiwan hendak mempertahankan pulau itu sebagai entitas yang berdaulat dengan pemerintahannya sendiri. (ka/lt)
[ad_2]

Berita Terkait

Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja
Hong Kong Kurangi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu
Reuters akan Gugat Turki atas Larangan terhadap Artikel Mereka
Akademisi Israel-Rusia Ditahan oleh Milisi Syiah di Irak
Prancis Didesak untuk Mengatasi Rasisme dalam Tubuh Kepolisian
Pemerintah Kanada akan Setop Iklan di Facebook dan Instagram
PBB: Afrika Barat Alami Krisis Kelaparan Terburuk dalam Satu Dekade
IAEA Beri Lampu Hijau Pembuangan Limbah PLTN Fukushima, China dan Korsel Khawatir
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:28 WIB

Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja

Kamis, 6 Juli 2023 - 18:48 WIB

Hong Kong Kurangi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu

Kamis, 6 Juli 2023 - 15:51 WIB

Reuters akan Gugat Turki atas Larangan terhadap Artikel Mereka

Kamis, 6 Juli 2023 - 14:46 WIB

Akademisi Israel-Rusia Ditahan oleh Milisi Syiah di Irak

Kamis, 6 Juli 2023 - 12:05 WIB

Prancis Didesak untuk Mengatasi Rasisme dalam Tubuh Kepolisian

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:29 WIB

Pemerintah Kanada akan Setop Iklan di Facebook dan Instagram

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:25 WIB

PBB: Afrika Barat Alami Krisis Kelaparan Terburuk dalam Satu Dekade

Kamis, 6 Juli 2023 - 04:06 WIB

IAEA Beri Lampu Hijau Pembuangan Limbah PLTN Fukushima, China dan Korsel Khawatir

Berita Terbaru