Bahas Agresi China di Indo-Pasifik, Blinken Hadiri Pertemuan 'Quad' di Australia

- Pewarta

Senin, 7 Februari 2022 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan bertolak ke Australia pada Senin (7/2) untuk menghadiri pertemuan quad. Pertemuan itu bertujuan untuk memajukan kerjasama dalam berbagai isu, termasuk keamanan maritim dan keamanan siber, sekaligus melawan “agresi dan paksaan” di kawasan Indo-Pasifik, kata pihak Departemen Luar Negeri.

Quad merujuk pada dialog keamanan yang melibatkan Australia, India, Jepang dan AS.

Kunjungan Blinken ke Australia pada 9-12 Februari akan menjadi lawatan pertamanya kesana setelah meningkatnya kemitraan keamanan trilateral yang dijuluki AUKUS – yang beranggotakan Australia, Inggris dan AS – yang diumumkan pada September lalu. Perjanjian itu meliputi kesepakatan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir bagi Australia, yang bukan anggota G-7, sebagai bagian dari upaya mencegah ekspansi militer China di kawasan Indo-Pasifik.

“Menteri Blinken akan bertemu dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar, dan para pejabat senior lain untuk membahas berbagai prioritas bilateral dan global,” kata Departemen Luar Negeri dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat (4/2).

Sebagian dari diskusi pertemuan para menteri itu di Melbourne “akan membahas tantangan yang dibawa China,” kata Daniel Kritenbrink, Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Asia Timur dan Pasifik kepada LINGKARIN.COM Jumat (4/2). [vm/jm]
[ad_2]

Berita Terkait

Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja
Hong Kong Kurangi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu
Reuters akan Gugat Turki atas Larangan terhadap Artikel Mereka
Akademisi Israel-Rusia Ditahan oleh Milisi Syiah di Irak
Prancis Didesak untuk Mengatasi Rasisme dalam Tubuh Kepolisian
Pemerintah Kanada akan Setop Iklan di Facebook dan Instagram
PBB: Afrika Barat Alami Krisis Kelaparan Terburuk dalam Satu Dekade
IAEA Beri Lampu Hijau Pembuangan Limbah PLTN Fukushima, China dan Korsel Khawatir
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:28 WIB

Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja

Kamis, 6 Juli 2023 - 18:48 WIB

Hong Kong Kurangi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu

Kamis, 6 Juli 2023 - 15:51 WIB

Reuters akan Gugat Turki atas Larangan terhadap Artikel Mereka

Kamis, 6 Juli 2023 - 14:46 WIB

Akademisi Israel-Rusia Ditahan oleh Milisi Syiah di Irak

Kamis, 6 Juli 2023 - 12:05 WIB

Prancis Didesak untuk Mengatasi Rasisme dalam Tubuh Kepolisian

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:29 WIB

Pemerintah Kanada akan Setop Iklan di Facebook dan Instagram

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:25 WIB

PBB: Afrika Barat Alami Krisis Kelaparan Terburuk dalam Satu Dekade

Kamis, 6 Juli 2023 - 04:06 WIB

IAEA Beri Lampu Hijau Pembuangan Limbah PLTN Fukushima, China dan Korsel Khawatir

Berita Terbaru