BISNIS NEWS – Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah menekankan kepada pemerintah untuk melakukan penertiban terhadap distributor nakal minyak goreng.
Pasalnya, dirinya menerima laporan para pedagang yang mengeluhkan pembelian minyak goreng satu karton harus membeli komoditi lain senilai minimal Rp2 juta.
“Menurut saya, yang ini akal-akalan yang mendompleng kepada kebijakan subsidi, nah ini kan berarti pasti ada permainan.”
Terbukti, Ada Kerugian Keuangan Negara dalam Proyek Kereta Cepat
Pengamat Sinyalir Ada Modus Pencucian Uang dalam Bisnis Tambang Ilegal
“Saya kira juga perlu ditertibkan. Kasih-kanlah subsidi (minyak goreng) tanpa syarat apapun. Para pihak distributor itu juga yang perlu ditertibkan,” tutur Luluk dalam keterangan tertulisnya, Rabu 10 Maret 2022.
Kala mendengarkan aspirasi para pedagang di Pasar Bunder, Sragen, Jawa Tengah, Rabu 9 Maret 2022lalu, Luluk menilai seharusnya para distributor bersama pemerintah bahu-membahu menerapkan kebijakan subsidi minyak goreng.
Baca konten lengkapnya di Hallo.id dalam artikel Banyak Akal-akalan, Pemerintah Diminta Tertibkan Distributor Minyak Goreng yang Nakal***
Pelaporan Keberlanjutan Isu Sampah Dukung Kurangi Sampah Laut dan Tingkatkan Ekonomi Sirkular
Kominfo Buka Layanan Sementara PayPal, Minta Segera Pindahkan Dana dari Platform Tersebut