CEO Networking Forum KADIN Net Zero Hub Bantu Transisi Perusahaan Nasional Menuju Net Zero Company

- Pewarta

Kamis, 15 Desember 2022 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUSINESS TODAY – Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, dimana pelaku usaha nasional memegang peran yang sangat penting dalam upaya pencapaian target tersebut. Industri nasional dituntut untuk melakukan transisi menuju Net Zero Company.

Proses transisi ini sendiri tidak mudah, sehingga dibutuhkan dukungan yang sangat besar dari berbagai pihak.

Untuk membantu perusahaan nasional dalam proses transisi ini, KADIN Indonesia melalui inisiatif Kadin Net Zero Hub, berperan sebagai ecosystem enabler untuk perusahaan nasional yang ingin melakukan transisi menuju Net Zero Company.

Sejak pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi maupun mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, sektor swasta harus dapat mengelola dan beradaptasi terhadap perubahan kebijakan terkait upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Inisiatif KADIN Net Zero Hub (KADIN NZH) merupakan kolaborasi antara Kadin dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), WRI Indonesia, dan Carbon Disclosure Project (CDP) yang memberikan pendampingan kepada para perusahaan dalam upaya transisi hijau ini.

Dalam kegiatan diskusi CEO Networking Forum yang bertema “Business Leadership and Collective Actions towards Net-Zero Emissions”, Senin 29 Agustus 2022, Ketua Tim Kerja Harian KADIN Net Zero Hub, M. Yusrizki mengatakan KADIN NZH mengajak perusahaan swasta mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Dalam inisiatif ini, KADIN Indonesia berperan sebagai ecosystem enabler bagi sektor publik maupun swasta yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam perjalanan menuju dekarbonisasi atau pengurangan emisi GRK hingga 29 persen pada 2020-2030 sesuai Paris Agreement 2015.

Dalam paparannya, Yusrizki menyampaikan bahwa KADIN Net-Zero Hub adalah platform untuk membantu dunia bisnis untuk bergerak bersama menuju Netral Emisi, dengan cara membangun kemitraan strategis dan ekosistem Net Zero di Indonesia untuk membantu perusahaan-perusahaan merencanakan, menjalankan dan melaporkan aksi-aksi konkret untuk mencapai netral emisi.

“Melalui kesempatan CEO Networking Forum, kami berharap terciptanya kepemimpinan dan aksi kolektif sektor bisnis dalam bergerak bersama menuju Net Zero dan membangun ekonomi hijau Indonesia yang berdaya saing tinggi,” papar Yusrizki.

CEO Networking Forum ini bertujuan memberikan informasi kepada perusahaan-perusahaan mengenai peran    KADIN NZH dalam mendorong    transisi bisnis menuju Net Zero,

kepemimpinan, jaringan serta kolaborasi antar sektor bisnis untuk mendukung komitmen perusahaan Indonesia.

CEO Networking Forum On Business Leadership and Collective Actions towards Net-Zero Emissions yang diselenggarakan dalam format dialog dengan mengundang para pemimpin bisnis perusahaan, juga menghadirkan beberapa narasumber yaitu Tim Kerja Harian KADIN NZH, Octavianus Bramantya; SBT Engagement Manager CDP Indonesia, Dedy Mahardika; Sustainable Business and Corporate Engagement Manager WRI Indonesia, Nanda Noor serta Executive Director IBCSD, Indah Budiani.

Beberapa poin penting lainnya yang disampaikan dalam forum ini adalah bagaimana bisnis harus segera memulai proses transisi dengan menggunakan kerangka kerja berbasis Science Based Target Initiative (SBTi), menghitung inventori emisi gas rumah kaca (GHG inventory) dan pelaporan perubahan iklim (Climate Disclosure) mengacu kepada CDP.

Kurang lebih 50 pimpinan perusahaan yang berasal dari sektor manufaktur, tekstil, energi dan lain-lain hadir dalam acara. Di kesempatan yang sama, KADIN Net Zero Hub turut memanfaatkan momentum B20 untuk mendapatkan 100 perusahaan Indonesia yang menjanjikan komitmen emisi nol bersih.

Melalui CEO Networking diharapkan lebih banyak perusahaan yang tertarik untuk bergabung dan mewujudkan target Net Zero Emission Indonesia 2060.***

Berita Terkait

Termasuk Sugianto Aguan, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Angkat Suara
CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Tapi Target IHSG 7.125 Jadi Harapan Baru Pemulihan Ekonomi
PT Sritex akan Dikelola Investor Baru, 2 Minggu ke Depan Karyawan Dapat Dipekerjakan Kembal
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Penghematan Anggaran Rp300 Triliun, Prabowo Ingin Investasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja
Termasuk Ketahanan Pangan dan Energi, Indonesia Ajak Belanda untuk Dukung Berbagai Program Strategis
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 10:03 WIB

Termasuk Sugianto Aguan, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:25 WIB

Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Angkat Suara

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:39 WIB

CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Tapi Target IHSG 7.125 Jadi Harapan Baru Pemulihan Ekonomi

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:09 WIB

PT Sritex akan Dikelola Investor Baru, 2 Minggu ke Depan Karyawan Dapat Dipekerjakan Kembal

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:48 WIB

Penghematan Anggaran Rp300 Triliun, Prabowo Ingin Investasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja

Berita Terbaru