BISNIS POST – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf) terus meningkatkan keterampilan bagi profesional pelaksana event dan pelaku Parekraf daerah.
Upaya ini dilakukan dengan menyelenggarakan program pengembangan dan pengelolaan event daerah sehingga bisa menciptakan event yang berkualitas.
Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya, Workshop Peningkatan Keterampilan dalam Pengelolaan Event (PKPE) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terbukti, Ada Kerugian Keuangan Negara dalam Proyek Kereta Cepat
Pengamat Sinyalir Ada Modus Pencucian Uang dalam Bisnis Tambang Ilegal
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rizki Handayani selaku Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalitas para penyelenggara event daerah.
Dan menjadikan event daerah lebih berkualitas dan bernilai, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Pelaporan Keberlanjutan Isu Sampah Dukung Kurangi Sampah Laut dan Tingkatkan Ekonomi Sirkular
Kominfo Buka Layanan Sementara PayPal, Minta Segera Pindahkan Dana dari Platform Tersebut
“Peserta antusias dengan kegiatan workshop ini untuk bisa up scaling event daerah provinsi NTT yang sudah direncanakan,” jelas Reza Fahlevi.
Reza Fahlevi adalah Direktur Event Daerah Kemenparekraf dihadapan perwakilan 10 Dinas Pariwisata Kabupaten dan Dinas Parekraf Provinsi NTT serta BPOLBF, Sabtu, 2 April 2022.
Menurutnya, workshop tersebut merupakan bentuk semangat dan komitmen serta keterbukaan yang berorientasi para peningkatan kualitas event.
Dipercaya LLDIKTI Wilayah III, STBA LIA Jakarta Laksanakan Program Pengembangan Kompetensi Berbahasa Asing
Pemerintah Setempat Siapkan Hunian Sementara, Pasca Abrasi Pantai Minahasa Selatan
Event merupakan salah satu program prioritas Kemenparekraf, karena event ini bisa membangkitkan ekonomi daerah karena melibatkan banyak elemen.
“Indonesia Timur kaya akan potensi alam dan budaya, sehingga luar biasa ketika dikemas menjadi event. NTT sangat luar biasa.”