LINGKARIN.COM – Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh tergenang banjir pada hari ini, Rabu 14 Desember 2022.
Adapun delapan kecamatan antara lain Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Tengah, Teupah Barat, Teluk Dalam, Salang, Alafan dan Simeulue Barat.
Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah terdampak sekitar pukul 09.10 WIB. Hasil kaji cepat sementara, terdapat 377 rumah warga yang terdampak banjir.
PVMBG: Gempa Kabupaten Karangasem Akibat Sesar Naik Busur Belakang Flores
Sungai Berkah Meluap, Pemukiman Warga Kabupaten Melawi Kalbar Terendam Banjir
Selain itu, dilaporkan juga terdapat satu unit sarana pendidikan yang ikut terdampak.
Berdasarkan pantauan visual dilapangan, tinggi muka air mencapai 110 sentimeter. Hal ini menyebabkan sedikitnya 36 jiwa terpaksa mengungsi.
Aktivitas Vulkanik Tunjukkan Peningkatan, Status Gunung Semeru Naik Level Jadi ‘Awas’
Status Tersangkanya Gugur Demi Hukum, Praperadilan Agus Hartono Dikabulkan Hakim
Kondisi banjir ini juga berdampak pada jalan penghubung antar kecamatan yang sempat menghambat mobilitas warga sekitar.
Tim BPBD Kabupaten Simeulue segera menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi terdampak.
Koordinasi antar lintas instansi terkait juga terus dijalin guna melakukan evakuasi dan penanganan darurat.
Wilayah sekitar Simeulue masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan.
Kepala Seksi Pidsus Kejati Jateng ‘Bermain di Balik Layar’ Aksi Demo Praperadilan PN Semarang
Membanggakan, 2 Siswa SMANSA Fakfak Juara Satu Nasional Lomba Karya Ilmiah
Hal ini sebagaimana informasi prakiraan cuaca BMKG esok hari 15 Desember 2022.
BNPB menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Salah satunya, melalui penyampaian informasi secara berjenjang hingga diterima oleh perangkat daerah di tingkat RT/RW mengenai waspada peringatan dini hujan.
Jadi Tersangka, 4 Orang Pelaku Pembuat Website Paypal Palsu yang Ditangkap Polda Jatim
Beyond Education Indonesia Kerja Sama Pemkab Morowali Utara Wujudkan Generasi Milenial Kreatif
Penguatan diseminasi informasi peringatan dini bertujuan untuk mengantisipasi risiko bahaya sehingga bisa menjadi pertimbangan langkah mitigasi yang harus diambil sebelum terjadi bencana.***