Ekonomi Sirkular Mampu Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru hingga Tahun 2030

- Pewarta

Rabu, 14 Desember 2022 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKARIN.COM – Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) sekaligus mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan circular economy atau ekonomi sirkular mampu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru hingga tahun 2030.

Bambang Brodjonegoro yang juga merupakan Chairman Board Trustee National Center Sustainability Report (NCSR), dalam keterangan di Jakarta, Rabu 29 November 2022, menuturkan transisi ke ekonomi sirkular akan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp593 – 638 triliun atau setara dengan 2,3 – 2,5 persen PDB pada 2030.

Ia berharap kedepannya korporasi dapat menciptakan ekonomi sirkular karena merupakan peluang bisnis saat ini.

Ekonomi sirkular merupakan pendekatan sistem ekonomi melingkar, dengan memaksimalkan kegunaan dan nilai tambah dari suatu bahan mentah, komponen, dan produk, sehingga mampu mereduksi jumlah bahan sisa yang tidak digunakan dan dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Circular economy tidak hanya sekedar program melalui kegiatan CSR atau charity, tetapi menjadi bagian dari model bisnis baru.”

“Dibutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah, perusahaan, masyarakat sipil, lembaga keuangan dan organisasi penelitian,” ujarnya saat acara penganugerahan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) di Jakarta pada 25 November 2022. 

ASRRAT 2022 diselenggarakan NCSR dengan tema “Pathway to Circular Economy.” Penghargaan yang telah berjalan selama 18 tahun ini, diikuti oleh 50 perusahaan lintas negara yaitu Indonesia, Filipina, Bangladesh, Australia, dan Rusia.

Pada perhelatan tersebut PT Kideco Jaya Agung (Kideco) anak perusahaan energi PT Indika Energy Tbk (INDY), berhasil meraih peringkat Gold Rank kategori laporan keberlanjutan.

Chief Finance Officer (CFO) Kideco Togi Ottoman Bernard pada acara tersebut menyampaikan pihaknya berkomitmen terus menyempurnakan pelaporan keberlanjutan, untuk disampaikan ke publik.

Kata dia, salah satu fokus saat ini adalah implementasi dari ESG (Environmetal, Social and Governance).

“Penghargaan ini menjadi semangat kami agar terus menyempurnakan pelaporan keberlanjutan yang kami susun untuk pengungkapan kepada publik.”

” Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan isu ESG, dan pelaporan ini adalah salah satu basis implementasi ESG kami kepada stakeholders, sejauh mana kami berkontribusi terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan dan melalui pelaporan ini semua dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.*** 

Berita Terkait

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Permintaan Tegas Prabowo Subianto ke Pengusaha: Jangan Kau Cekik Para Petani! Rakyat Harus Sejahtera
Trade War AS-China & Kenaikan Suku Bunga The Fed Tekan IHSG, CSA Index Februari 2025 Jatuh Signifikan
Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik, Begini Tudngan PT MNC Land Lido
Baru Pertama Kali Kantor Pusat Kementan di Ragunan Dikunjungi Kepala Negara, Jadi Tonggak Sejarah Pertanian
Menteri Nusron Wahid Ungkap 2 Inisial Perusahaan Pemilik Sertifikat Hak Guna Bangunan di Laut Bekasi
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
BI Sebut Inflasi 2025 – 2026 Terkendali dalam Kisaran 2,5 Plus Minus 1 Persen, Konsistensi Kebijakan Moneter

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:38 WIB

Permintaan Tegas Prabowo Subianto ke Pengusaha: Jangan Kau Cekik Para Petani! Rakyat Harus Sejahtera

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:52 WIB

Trade War AS-China & Kenaikan Suku Bunga The Fed Tekan IHSG, CSA Index Februari 2025 Jatuh Signifikan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:15 WIB

Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik, Begini Tudngan PT MNC Land Lido

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:35 WIB

Baru Pertama Kali Kantor Pusat Kementan di Ragunan Dikunjungi Kepala Negara, Jadi Tonggak Sejarah Pertanian

Berita Terbaru