LINGKARIN.COM – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara bersama dengan Assistant Treasurer and Minister for Financial Services, Australian Government Stephen Jones MP, dan Chief Economist East-Asia Pacific, World Bank, Aaditya Mattoo menjadi panelis dalam acara The 11th Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) Special Session Day 2 Executives’ Talk dengan tema “Macroeconomic Policy Management: Lesson Learned During the Pandemic and Near-Term Policy Direction”, Rabu 7 Desember 2022 di Bali.
Strategi dan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah untuk tahun-tahun selanjutnya menjadi salah satu topik diskusi oleh para panelis.
Wamenkeu mengatakan bahwa Pemerintahan saat ini sedang menetapkan banyak prioritas dan fokus jangka menengah, diantaranya yang pertama adalah pembangunan infrastruktur.
Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi dan Antisipasi Risiko Global 2023, Kemenkeu Gelar Dialog Ekonomi Pemerintah dan DPR Sepakati RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan
“Pembangunan IKN baru saat ini mencirikan hal itu (pembangunan infrastruktur), dan sekaligus di saat yang bersamaan untuk menyikapi ketimpangan antara Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur, sekaligus menyikapi pembangunan Jawa dan Luar Jawa.”
“Kami sangat yakin bahwa Ibu Kota baru akan menjadi katalis untuk memperbaiki ketimpangan yang semula ada di Indonesia,” terang Wamenkeu.
Fokus pemerintah yang kedua adalah menemukan sumber pertumbuhan baru. “Anda tentunya sering mendengar Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengutip tentang perlunya Indonesia untuk mendapatkan hilirisasi terutama sumber daya alam kita, kita ingin melihat lebih banyak lagi nilai tambah yang tercipta di dalam negeri.
Pemerintah dan DPR Sepakati RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan Genjot Pertumbuhan Investasi, Bahlil Lahadalia Minta Menkeu Tambah Dana Alokasi Khusus
Jadi kalau membaca berita tentang pelarangan ekspor, (sebenarnya) pelarangan ekspor itu bukanlah tujuannya. Tujuannya adalah tentang hilirisasi banyak sumber daya alam kita di Indonesia.
Jadi nikel dan bauksit dan lain-lain perlu kita jajaki lebih jauh ke industry hilir,” lanjut Wamenkeu.
Selanjutnya, Wamenkeu menyebut bahwa pemerintah saat ini sedang fokus mempersiapkan transisi menuju ekonomi hijau yang merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.
Genjot Pertumbuhan Investasi, Bahlil Lahadalia Minta Menkeu Tambah Dana Alokasi Khusus Saham ‘Ponzi’ GoTo Terjun Bebas, OJK Wajib Bertanggung Jawab atas Potensi Kerugian Investor Publik
Lalu, Wamenkeu juga menyebut bahwa saat ini Pemerintah sedang gencar melakukan digitalisasi dalam perekonomian.
Menurutnya, digitalisasi akan banyak mengubah lanskap ekonomi Indonesia.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarin.com, semoga bermanfaat.
Saham ‘Ponzi’ GoTo Terjun Bebas, OJK Wajib Bertanggung Jawab atas Potensi Kerugian Investor Publik Efektif untuk Content Placement, Berikut 10 Media Online yang Sudah Punya Kanal Google News