KSEI Pimpin Pembahasan Produk dan Rencana Kerja Bersama dengan PROPAMI

- Pewarta

Selasa, 23 Januari 2024 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKARNEWS.COM - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) menyelenggarakan pertemuan audensi yang dihadiri oleh Dirut KSEI, Samsul Hidayat, dan Ketum PROPAMI, NS Aji Martono beserta jajaran pengurus DPP, Jakarta (22/1/24).Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama dan kolaborasi antara kedua lembaga yang berperan penting dalam mengembangkan pasar modal Indonesia.Dirut KSEI, Samsul Hidayat, memimpin pertemuan dengan membuka sesi pemaparan tentang ruang lingkup kerja dan produk yang ditawarkan oleh KSEI.Penjelasan ini memberikan wawasan mendalam mengenai peran KSEI dalam mendukung ekosistem pasar modal di tanah air.NS Aji Martono, Ketum PROPAMI, menyampaikan rasa bangganya karena PROPAMI diberi kesempatan untuk berdialog dan berkolaborasi dengan KSEI.Ia juga memperkenalkan kepengurusan baru PROPAMI serta menyatakan kesiapan untuk bersinergi dalam berbagai program yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.Pemaparan yang tak kalah menarik adalah rencana pendirian badan-badan otonom baru di bawah naungan PROPAMI.Badan Kajian Strategis, Badan/Lembaga Filantrofis (PROPAMI CARE), dan Badan yang berkaitan dengan hukum dan advokasi menjadi fokus utama yang akan dikerjakan oleh PROPAMI.Program-program inovatif lainnya juga turut dijelaskan sebagai bagian dari komitmen PROPAMI dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia.Pertemuan penuh interaksi dan pemikiran ini juga dimeriahkan oleh diskusi antara KSEI dan PROPAMI.Dialog yang terbuka dan konstruktif menciptakan suasana akrab, di mana ide dan gagasan untuk meningkatkan kinerja pasar modal menjadi fokus utama pembahasan.Melalui pertemuan audensi ini, harapan untuk terwujudnya kerja sama yang lebih erat dan sinergis antara KSEI dan PROPAMI semakin memperkuat fondasi kemajuan pasar modal Indonesia ke depannya.

LINGKARNEWS.COM - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) menyelenggarakan pertemuan audensi yang dihadiri oleh Dirut KSEI, Samsul Hidayat, dan Ketum PROPAMI, NS Aji Martono beserta jajaran pengurus DPP, Jakarta (22/1/24).Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama dan kolaborasi antara kedua lembaga yang berperan penting dalam mengembangkan pasar modal Indonesia.Dirut KSEI, Samsul Hidayat, memimpin pertemuan dengan membuka sesi pemaparan tentang ruang lingkup kerja dan produk yang ditawarkan oleh KSEI.Penjelasan ini memberikan wawasan mendalam mengenai peran KSEI dalam mendukung ekosistem pasar modal di tanah air.NS Aji Martono, Ketum PROPAMI, menyampaikan rasa bangganya karena PROPAMI diberi kesempatan untuk berdialog dan berkolaborasi dengan KSEI.Ia juga memperkenalkan kepengurusan baru PROPAMI serta menyatakan kesiapan untuk bersinergi dalam berbagai program yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.Pemaparan yang tak kalah menarik adalah rencana pendirian badan-badan otonom baru di bawah naungan PROPAMI.Badan Kajian Strategis, Badan/Lembaga Filantrofis (PROPAMI CARE), dan Badan yang berkaitan dengan hukum dan advokasi menjadi fokus utama yang akan dikerjakan oleh PROPAMI.Program-program inovatif lainnya juga turut dijelaskan sebagai bagian dari komitmen PROPAMI dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia.Pertemuan penuh interaksi dan pemikiran ini juga dimeriahkan oleh diskusi antara KSEI dan PROPAMI.Dialog yang terbuka dan konstruktif menciptakan suasana akrab, di mana ide dan gagasan untuk meningkatkan kinerja pasar modal menjadi fokus utama pembahasan.Melalui pertemuan audensi ini, harapan untuk terwujudnya kerja sama yang lebih erat dan sinergis antara KSEI dan PROPAMI semakin memperkuat fondasi kemajuan pasar modal Indonesia ke depannya.

LINGKARIN.COM – Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) menyelenggarakan pertemuan audensi yang dihadiri oleh Dirut KSEI, Samsul Hidayat, dan Ketum PROPAMI, NS Aji Martono beserta jajaran pengurus DPP, Jakarta (22/1/24).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama dan kolaborasi antara kedua lembaga yang berperan penting dalam mengembangkan pasar modal Indonesia.

Dirut KSEI, Samsul Hidayat, memimpin pertemuan dengan membuka sesi pemaparan tentang ruang lingkup kerja dan produk yang ditawarkan oleh KSEI.

Penjelasan ini memberikan wawasan mendalam mengenai peran KSEI dalam mendukung ekosistem pasar modal di tanah air.

NS Aji Martono, Ketum PROPAMI, menyampaikan rasa bangganya karena PROPAMI diberi kesempatan untuk berdialog dan berkolaborasi dengan KSEI.

Ia juga memperkenalkan kepengurusan baru PROPAMI serta menyatakan kesiapan untuk bersinergi dalam berbagai program yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Pemaparan yang tak kalah menarik adalah rencana pendirian badan-badan otonom baru di bawah naungan PROPAMI.

Badan Kajian Strategis, Badan/Lembaga Filantrofis (PROPAMI CARE), dan Badan yang berkaitan dengan hukum dan advokasi menjadi fokus utama yang akan dikerjakan oleh PROPAMI.

Program-program inovatif lainnya juga turut dijelaskan sebagai bagian dari komitmen PROPAMI dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia.

Pertemuan penuh interaksi dan pemikiran ini juga dimeriahkan oleh diskusi antara KSEI dan PROPAMI.

Dialog yang terbuka dan konstruktif menciptakan suasana akrab, di mana ide dan gagasan untuk meningkatkan kinerja pasar modal menjadi fokus utama pembahasan.

Melalui pertemuan audensi ini, harapan untuk terwujudnya kerja sama yang lebih erat dan sinergis antara KSEI dan PROPAMI semakin memperkuat fondasi kemajuan pasar modal Indonesia ke depannya.

Berita Terkait

Termasuk Sugianto Aguan, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Angkat Suara
CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Tapi Target IHSG 7.125 Jadi Harapan Baru Pemulihan Ekonomi
PT Sritex akan Dikelola Investor Baru, 2 Minggu ke Depan Karyawan Dapat Dipekerjakan Kembal
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Penghematan Anggaran Rp300 Triliun, Prabowo Ingin Investasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja
Termasuk Ketahanan Pangan dan Energi, Indonesia Ajak Belanda untuk Dukung Berbagai Program Strategis
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 10:03 WIB

Termasuk Sugianto Aguan, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:25 WIB

Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Angkat Suara

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:39 WIB

CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Tapi Target IHSG 7.125 Jadi Harapan Baru Pemulihan Ekonomi

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:09 WIB

PT Sritex akan Dikelola Investor Baru, 2 Minggu ke Depan Karyawan Dapat Dipekerjakan Kembal

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:48 WIB

Penghematan Anggaran Rp300 Triliun, Prabowo Ingin Investasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja

Berita Terbaru