Liverpool hadapi investigasi keuangan Uefa | LINGKARIN

- Pewarta

Kamis, 25 September 2014 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

liverpool

sumber gambar, Getty

Liverpool adalah salah satu klub yang akan menghadapi investigasi karena dugaan pelanggaran peraturan keuangan atau Permainan Adil Finansial (FFP).

Berdasarkan peraturan Uefa, semua klub yang berkompetisi di Eropa harus membatasi kerugian hingga £35,4 juta selama dua musim.

Ada sanksi bagi klub yang melanggarnya, salah satunya adalah Manchester City yang terpaksa membayar denda dan dibatasi budget belanja pemain serta ukuran skuad mereka pada bulan Mei akibat pelanggaran serupa.

Namun meski menderita kerugian £49,8 pada 2012-13 dan £41 juta pada in 2011-12, Liverpool yakin mereka akan bebas dari sanksi.

The Reds, bersama dengan Monaco, Inter Milan dan Roma telah menyerahkan catatan keuangan mereka kepada Badan Pengendali Keuangan Klub (CFCB) tetapi kemungkinan klub Merseyside itu akan diminta untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang keuangan mereka.

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.
[ad_2]

Berita Terkait

Saksikan Aksi Para Bintang Bulu Tangkis Dunia di BDMNTN-XL Jakarta, Tiket Early Bird Sudah Dijual!
Dari Penjara Iran ke Kursi VIP di Wimbledon, Berkat Andy Murray | LINGKARIN
Bentrok dengan Indonesia saat SEA Games, Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Mundur | LINGKARIN
Tiket FIBA World Cup 2023 Lebih Terjangkau, Harga Mulai 100 Ribu Rupiah
Messi Curhat Kesulitan Beradaptasi di PSG | LINGKARIN
Sepeda Air Listrik, Pendekatan Ramah Lingkungan | LINGKARIN
Lindungi Pemain Piala Dunia Perempuan dari Pelecehan, FIFA Gunakan Sosmed | LINGKARIN
Teqball Makin Populer di AS | LINGKARIN
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 20:13 WIB

Saksikan Aksi Para Bintang Bulu Tangkis Dunia di BDMNTN-XL Jakarta, Tiket Early Bird Sudah Dijual!

Rabu, 5 Juli 2023 - 10:28 WIB

Dari Penjara Iran ke Kursi VIP di Wimbledon, Berkat Andy Murray | LINGKARIN

Minggu, 2 Juli 2023 - 15:01 WIB

Bentrok dengan Indonesia saat SEA Games, Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Mundur | LINGKARIN

Senin, 26 Juni 2023 - 20:55 WIB

Tiket FIBA World Cup 2023 Lebih Terjangkau, Harga Mulai 100 Ribu Rupiah

Sabtu, 24 Juni 2023 - 21:15 WIB

Messi Curhat Kesulitan Beradaptasi di PSG | LINGKARIN

Selasa, 20 Juni 2023 - 01:36 WIB

Sepeda Air Listrik, Pendekatan Ramah Lingkungan | LINGKARIN

Senin, 19 Juni 2023 - 08:31 WIB

Lindungi Pemain Piala Dunia Perempuan dari Pelecehan, FIFA Gunakan Sosmed | LINGKARIN

Sabtu, 17 Juni 2023 - 01:27 WIB

Teqball Makin Populer di AS | LINGKARIN

Berita Terbaru