Meski Hewan Ternak Dilanda PMK, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Idul Adha Aman

- Pewarta

Sabtu, 17 Desember 2022 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BISNIS POST – Kementerian Pertanian memastikan stok hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini aman serta tidak terpengaruh wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kabiro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menjelaskan wabah PMK yang sekarang tengah menjangkit beberapa peternakan di Tanah Air tidak menimbulkan tingkat kematian hewan yang begitu tinggi.

Yakni, hanya sekitar dua persen dari populasi yang ada.

Terbukti, Ada Kerugian Keuangan Negara dalam Proyek Kereta Cepat

Pengamat Sinyalir Ada Modus Pencucian Uang dalam Bisnis Tambang Ilegal

“Mengacu pada data nasional tahun 2021, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, dan domba 17,9 juta ekor,” tutur Kuntoro kepada pewarta, Jumat 13 Mei 2022.

Sedangkan, jumlah kebutuhan hewan ternak untuk kebutuhan Idul Adha tahun lalu lebih sedikit dibanding populasi sapi potong yang tersedia.

Sebagai informasi, tahun lalu, total penyembelihan hewan kurban sebanyak 1,7 juta, terdiri dari 609.500 sapi, 14.200 kerbau, 281.300 kambing, dan 750.000 domba.

Pelaporan Keberlanjutan Isu Sampah Dukung Kurangi Sampah Laut dan Tingkatkan Ekonomi Sirkular

Kominfo Buka Layanan Sementara PayPal, Minta Segera Pindahkan Dana dari Platform Tersebut

Maka bila melihat melihat total kebutuhan hewan potong pada Idul Adha dan ketersediaan hewan saat ini terbilang masih aman.

Walaupun saat ini di tengah wabah virus PMK.

“Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman,” tegasnya menutup pembicaraan.***

Dipercaya LLDIKTI Wilayah III, STBA LIA Jakarta Laksanakan Program Pengembangan Kompetensi Berbahasa Asing

Pemerintah Setempat Siapkan Hunian Sementara, Pasca Abrasi Pantai Minahasa Selatan

Berita Terkait

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
Pasar Tetap Rasional, Tapi Potensi Perbaikan IHSG Terbuka Jika Sentimen Positif Muncul
Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif, Hanya Untungkan Segelintir Orang
RUPST BRI, Agus Noorsanto Jadi Wadirut dan Ahmad Solichin Lutfiyanto Jadi Direktur Human Capital & Compliance
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar Menyusul Penurunan IHSG Secara Drastis
Termasuk Sugianto Aguan, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Angkat Suara
CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Tapi Target IHSG 7.125 Jadi Harapan Baru Pemulihan Ekonomi

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis

Rabu, 9 April 2025 - 09:40 WIB

Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif, Hanya Untungkan Segelintir Orang

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:38 WIB

RUPST BRI, Agus Noorsanto Jadi Wadirut dan Ahmad Solichin Lutfiyanto Jadi Direktur Human Capital & Compliance

Kamis, 20 Maret 2025 - 09:26 WIB

Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar Menyusul Penurunan IHSG Secara Drastis

Senin, 10 Maret 2025 - 10:03 WIB

Termasuk Sugianto Aguan, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Berita Terbaru