LINGKARIN.COM – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur dilaporkan sudah surut per hari ini, Rabu 4 Januari 2023.
Hal ini sebagaimana laporan Kepala BPBD Kabupaten Sampang Asroni saat tergabung dalam acara Teropong Bencana BNPB.
“Puncaknya itu pada saat tanggal satu, lalu tanggal dua itu berangsur-angsur surut, sekarang sudah surut,” kata Asroni.
Banjir Landa Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Gili Trawangan, Lombok Utara
Malam Pergantian Tahun Baru 2023, Sejumlah Titik Wilayah Pantura di Jawa Tengah Dilanda Banjir
Hingga kini, tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, PMI, BPBD Kabupaten Sampang, BPBD Provinsi Jawa Timur, Tagana, forkopimda dan masyarakat masih bersiaga dibeberapa titik untuk memastikan kodusifitas berjalan normal.
Beberapa akses jalan yang sempat tertutup dikarenakan banjir, kini sudah bisa dilalui kendaraan. Meski demikian, warga yang hendak melintas dihimbau untuk hati-hati terhadap lumpur yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Hasil laporan sementara, banjir mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Selain itu, peristiwa ini juga berdampak pada sejumlah fasilitas umum hingga sarana dan prasarana.
Kejati Jateng Beri Keterangan Resmi Soal Berita Penculikan dan Penganiayaan Pengusaha AH
3 Rumah Warga Rusak Berat Akibat Diterjang Angin Kencang di Kabupaen Grobogan
Sebagai respon cepat, pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat banjir dan tanah longsor terhitung tanggal 2 hingga 14 Januari 2023.
Melihat prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG untuk wilayah Sampang hingga 3 hari kedepan (6/12) berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan.
BNPB menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengingat adanya ancaman potensi cuaca ekstrem.
Gempa M5,2 Guncang Wilayah Kabupaten Karangasem, BNPB Pantau Kondisi Terkini
Berantas Tambang Ilegal di Madina, Hendrik Sitompul Dukung Polda Sumatera Utara
Salah satunya, melalui penyampaian informasi secara berjenjang hingga diterima oleh perangkat daerah di tingkat RT/RW mengenai waspada peringatan dini hujan.
Penguatan diseminasi informasi peringatan dini bertujuan untuk mengantisipasi potensi risiko sehingga bisa menjadi pertimbangan langkah mitigasi yang harus diambil sebelum terjadi bencana.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarin.com, semoga bermanfaat.
Peristiwa Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Sebanyak 1.979 Jiwa Mengungsi ke Lokasi Aman
Hakim PN Semarang Nyatakan Penetapan Tersangka Agus Hartono Tidak Sah