Pengamat Sinyalir Ada Modus Pencucian Uang dalam Bisnis Tambang Ilegal

- Pewarta

Kamis, 15 Desember 2022 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKARIN.COM – Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan, curiga aktivitas tambang ilegal di Indonesia memiliki potensi besar mengarah kepada tindak pencucian uang.

Sebab, kata dia, uang kotor yang dihasilkan oleh tambang ilegal tersebut perlu disamarkan agar tidak terendus oleh aparat.

Budiawan menyebutkan ada berbagai macam cara modus pencucian uang yang dilakukan oleh pelaku usaha tambang ilegal.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terbukti, Ada Kerugian Keuangan Negara dalam Proyek Kereta Cepat

Pelaporan Keberlanjutan Isu Sampah Dukung Kurangi Sampah Laut dan Tingkatkan Ekonomi Sirkular

Salah satunya adalah dengan menyuntikkan investasi kepada perusahaan-perusahaan tambang yang legal.

“Jadi nantinya akan ada perputaran uang dari bisnis tambang tersebut,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Jumat, 18 November 2022.

“Dan juga ini upaya untuk menyamarkan aliran dana,” kata dia dalam diskusi tentang tambang di Jakarta pada Kamis, 17 November 2022. ***

Kominfo Buka Layanan Sementara PayPal, Minta Segera Pindahkan Dana dari Platform Tersebut

Dipercaya LLDIKTI Wilayah III, STBA LIA Jakarta Laksanakan Program Pengembangan Kompetensi Berbahasa Asing

Berita Terkait

Lonjakan CSA Index Jadi Penanda Kuat Keyakinan Investor atas Fondasi Ekonomi RI
Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang s Tepat
Penguatan Investor Lokal dan Dana Syariah Jadi Sorotan Utama dalam Seminar Investasi Nasional 2025
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
Pasar Tetap Rasional, Tapi Potensi Perbaikan IHSG Terbuka Jika Sentimen Positif Muncul
Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif, Hanya Untungkan Segelintir Orang
RUPST BRI, Agus Noorsanto Jadi Wadirut dan Ahmad Solichin Lutfiyanto Jadi Direktur Human Capital & Compliance

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:30 WIB

Lonjakan CSA Index Jadi Penanda Kuat Keyakinan Investor atas Fondasi Ekonomi RI

Kamis, 24 April 2025 - 21:05 WIB

Penguatan Investor Lokal dan Dana Syariah Jadi Sorotan Utama dalam Seminar Investasi Nasional 2025

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis

Jumat, 11 April 2025 - 16:45 WIB

Pasar Tetap Rasional, Tapi Potensi Perbaikan IHSG Terbuka Jika Sentimen Positif Muncul

Berita Terbaru