POINNEWS.COM – Mandailing Natal. Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek 11 hektare ladang ganja di wilayah Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu 24 Desember 2022.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai puncak penindakan terhadap peredaran ganja selama 2022 dengan tersangka pemilik lahan, kuli panggul, pembeli, kurir, dan pengendali,” terang Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mukti Juharsa dalam keterangan tertulis di Jakarta,Minggu, 25 Desember 2022
Kombes Pol. Mukti Juharsa menjelaskan ladang ganja tersebut ditemukan atas pengembangan kasus narkoba yang dilakukan bersama Polres Mandailing Natal.
Baca Juga Ridwan Kamil Terima Bantuan Gubernur Kalimantan Timur untuk Gempa Cianjur Soal Berita Penculikan dan Penganiayaan Pengusaha AH, Ini Keterangan Resmi Kejati Jateng
Diresnarkoba Polda Metro Jaya mengatakan sebanyak dua ladang ganja yang berhasil ditemukan keberadaannya.
Ladang pertama memiliki luas kurang lebih 3 hektare dan ladang kedua memiliki luas kurang lebih 8 hektare.
Masing-masing lahan ditanami tanaman ganja berusia 3-4 bulan. Tanaman ganja umumnya siap dipanen setelah berusia 7 bulan.
Baca Juga Pengentasan Pengangguran, Disnakertrans Purwakarta Realisasikan Penggunaan DBHCHT Gubernur Ridwan Kamil Segera Rilis Super Apps Sapawarga Untuk Pelayanan Publik
Menurut Perwira Menengah Polda Metro Jaya bahwa perhitungan petugas di lapangan, satu meter persegi lahan ganja bisa diisi lima batang pohon, sehingga ladang tersebut diperkirakan bisa menghasilkan 55 ton ganja basah dalam dalam satu kali panen.
“Dikalkulasikan 11 hektare dikali 5 ton, sehingga sekali panen menghasilkan 55 ton ganja basah,” jelasnya.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.
Baca Juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Wajibkan Tiap Perusahaan Terima Pekerja Difabel BKAD Tertibkan Aset Pemerintah Daerah yang Masih Dikuasai Mantan Pejabat