Setelah Beberapa Minggu di Laut, 100 Lebih Warga Muslim-Rohingya Tiba di Aceh

- Pewarta

Senin, 7 Maret 2022 - 04:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Lebih dari 100 warga Muslim-Rohingya yang lemah dan kelaparan ditemuka di pantai Aceh hari Minggu (6/3) setelah menghabiskan waktu berminggu-minggu di laut.

Pihak berwenang mengatakan kelompok ini tiba di Pantai Jangka, di dekat Alue Buya Pasi, sebuah desa nelayan di distrik Bireun, Minggu pagi.

Kepala warga setempat, Badruddin Yunus, mengatakan warga desa yang melihat 114 warga etnis Rohingya di atas perahu kayu yang reyot itu, segera membantu mereka mendarat dan melaporkan kedatangan mereka pada pihak berwenang.

“Mereka terlihat sangat lemah karena kelaparan dan dehidrasi setelah melakukan perjalanan panjang dan berat di laut,” ujarnya, seraya menambahkan belum jelas dari mana kelompok itu melakukan perjalanan atau ke maja tujuan mereka karena tidak ada satu orang pun yang dapat berbahasa Inggris atau Melayu.

Lima puluh delapan laki-laki, 21 perempuan dan 35 anak-anak itu segera diberi perlindungan dan mendapat bantuan dari warga desa, polisi dan militer. Sementara otoritas kesehatan, termasuk Satgas Penanganan Covid-19, membantu memeriksa kesehatan mereka.

Lebih dari 700 ribu warga Muslim-Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar – yang mayoritas beragama Budha – ke kamp-kamp pengungsi di Bangladesh sejak Agustus 2017, ketika militer Myanmar melancarkan operasi pembersihan atau genosida sebagai tanggapan atas serangan oleh kelompok pemberontak.

Pasukan keamanan Myanmar dituduh telah melakukan pemerkosaan massal, pembunuhan dan pembakaran ribuan rumah.

Sejumlah kelompok pengungsi Rohingya itu telah berusaha meninggalkan kamp-kamp yang penuh sesak di Bangladesh dan melakukan perjalanan berbahaya melalui laut ke negara-negara mayoritas Muslim lainnya di wilayah itu. [em/lt]
[ad_2]

Berita Terkait

Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs
Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja
Hong Kong Kurangi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu
Reuters akan Gugat Turki atas Larangan terhadap Artikel Mereka
Akademisi Israel-Rusia Ditahan oleh Milisi Syiah di Irak
Prancis Didesak untuk Mengatasi Rasisme dalam Tubuh Kepolisian
Pemerintah Kanada akan Setop Iklan di Facebook dan Instagram
PBB: Afrika Barat Alami Krisis Kelaparan Terburuk dalam Satu Dekade
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:28 WIB

Kerja Sama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Optimalisasi Tenaga Kerja

Kamis, 6 Juli 2023 - 18:48 WIB

Hong Kong Kurangi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu

Kamis, 6 Juli 2023 - 15:51 WIB

Reuters akan Gugat Turki atas Larangan terhadap Artikel Mereka

Kamis, 6 Juli 2023 - 14:46 WIB

Akademisi Israel-Rusia Ditahan oleh Milisi Syiah di Irak

Kamis, 6 Juli 2023 - 12:05 WIB

Prancis Didesak untuk Mengatasi Rasisme dalam Tubuh Kepolisian

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:29 WIB

Pemerintah Kanada akan Setop Iklan di Facebook dan Instagram

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:25 WIB

PBB: Afrika Barat Alami Krisis Kelaparan Terburuk dalam Satu Dekade

Berita Terbaru