Tanggapan untuk Luhut Binsar Pandjaitan Soal OTT Tidak Bagus, Jelek Buat Negeri

- Pewarta

Jumat, 23 Desember 2022 - 01:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKARIN.COM – Kalau sampai berani geledah berarti sudah ada bukti awal? Sejauh ini sudah tertangkap 4 orang, salah satunya pimpinan DPRD.

DKI tidak digeledah, berarti tidak ada bukti awal, tapi mau diada-adakan, dengan memanggil Gubernur untuk dimintakan keterangannya?

Dana bansos (bantuan sosial) dikorupsi. Dana hibah dikorupsi. KPK Operasi Tangkap Tangan (OTT) tertangkap 4 orang.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menko Polhukan Mahfud MD Tegaskan Asing Tak Boleh Memiliki Pulau di Indonesia

Proyek yang Dipaksakan Sejak Awal Kini Makan Korban, Batalkan Saja Kereta Api Cepat

Reaksi Luhut mengejutkan: OTT tidak bagus, jelek buat negeri.

Jadi, menurutnya, koruptor APBD dan APBN sebaiknya dibiarkan berpesta pora di atas penderitaan rakyat?

Yang tidak bagus bagi negeri ini adalah mental korupsi dan pemimpin yang mau menutupi dan melanggengkan korupsi, bukan OTT.

Proyek yang Dipaksakan Sejak Awal Kini Makan Korban, Batalkan Saja Kereta Api Cepat

Sebanyak 7 Orang Pekerja Perusahaan Migas PetroChina Jabung Terbakar di Jambi

Pernyataan seperti ini sangat mengerikan, seakan-akan membiarkan korupsi merajalela.

Kalau seperti ini, bagaimana nasib APBN? Bisa-bisa jadi santapan empuk?

Oleh: Anthony Budiawan, Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies).***

Sebanyak 7 Orang Pekerja Perusahaan Migas PetroChina Jabung Terbakar di Jambi

SoftBank Batal Masuk Proyek IKN Nusantara:  Mau Menang Sendiri atau Tak Layak Investasi?

Berita Terkait

Keluar dari Bayang-Bayang Singapura, Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM
Lonjakan CSA Index Jadi Penanda Kuat Keyakinan Investor atas Fondasi Ekonomi RI
Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang s Tepat
Penguatan Investor Lokal dan Dana Syariah Jadi Sorotan Utama dalam Seminar Investasi Nasional 2025
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
Pasar Tetap Rasional, Tapi Potensi Perbaikan IHSG Terbuka Jika Sentimen Positif Muncul
Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif, Hanya Untungkan Segelintir Orang

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:59 WIB

Keluar dari Bayang-Bayang Singapura, Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:30 WIB

Lonjakan CSA Index Jadi Penanda Kuat Keyakinan Investor atas Fondasi Ekonomi RI

Rabu, 30 April 2025 - 09:12 WIB

Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang s Tepat

Kamis, 24 April 2025 - 21:05 WIB

Penguatan Investor Lokal dan Dana Syariah Jadi Sorotan Utama dalam Seminar Investasi Nasional 2025

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel

Berita Terbaru