Tingkatkan Produktivitas dan Produksi Padi, Kementerian Pertanian Lakukan Refocusing Anggaran

- Pewarta

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono. (Facebook.com @Sudaryono )

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono. (Facebook.com @Sudaryono )

LINGKARIN.COM – Kementerian Pertanian, memastikan peningkatan produktivitas dan produksi padi dengan melakukan refokusing anggaran.

Tujuannya untuk melakukan program perluasan areal tanam (PAT) melalui optimasi lahan rawa, pompanisasi dan sisip padi gogo.

Semua langkah itu merupakan upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak El nino yang menyebabkan gagalnya produksi.

Oleh karena itu, Kementan bersama pemerintah daerah terus memanfaatkan sumber air melalui pompanisasi dalam mengejar masa tanam dan menggarap lahan-lahan tadah hujan.

Wamentan Sudaryono menyampaikan hal itu saat memberi kuliah umum berjudul “Mempersiapkan Mahasiswa yang Berjiwa Wirausaha” di Gedung AAC Dayan Dawood USK, Selasa, 13 Agustus 2024.

“Bagaimana caranya sumber air yang dari sungai, danau, dipompa untuk mengairi lahan supaya yang tadinya tidak bisa tanam, bisa tanam.”

“Jadi tidak ada cara lain supaya cukup pangan, nanamnya harus banyak.”

“Artinya, luas sawah harus banyak, atau luas sawahnya tetap sama tapi lebih sering nanam dalam setahun,” kata Sudaryono.

Produksi Beras Agustus dan September 2024 akan Cukupi Kebutuhan Dalam Negeri

Dikutip Haloagro.com, Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa visi Presiden terpilih adalah bagaimana berdaulat pangan secara utuh.

Bukan hanya sebatas beras melainkan juga komoditas lain seperti perkebunan kopi yang menjadi unggulan masa depan bangsa.

“Kita punya pemimpin yang visioner maka saya selaku Wakil Menteri Pertanian, tugas saya menerjemahkan visi pemimpin menjadi sebuah action plan.”

“Maka, supaya kita juara di kopi, apa yang harus dilakukan? bibitnya harus bagus, kemudian alat yang digunakan harus bagus, diplomasi pasarnya juga harus bagus,” katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan data hasil survey KSA BPS pada amatan Juni 2024 menunjukkan bahwa luas panen pada bulan Agustus diperkirakan mencapai 0,94 juta hektar.

Dengan produksi padi 4,62 juta ton dan di bulan September seluas 1 juta hektar dengan produksi padinya 5,14 juta ton.

Dengan begitu, produksi beras di bulan Agustus dan September 2024 akan mencukupi kebutuhan dalam negeri bahkan mengalami surplus.

“Kalau grafiknya naik, maka produktivitasnya tinggi. Nah, supaya tidak impor, maka wajib surplusnya tidak 500 ribu lagi tapi minimal 5 sampai 6 juta ton,” jelasnya.

Mahasiswa Diminta Persiapkan Diri untuk Menjadi Wirausahawan Muda

Wamentan Sudaryono mengajak kalangan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) untuk mempersiapkan diri menjadi wirausahawan muda.

“Secara sederhana, visi itu memperkirakan hal-hal yang akan terjadi, berdasarkan latihan, berdasarkan belajar, berdasarkan riset.”

“Kemudian setelah itu kita harus mempersiapkan diri dimulai sebelum kejadian itu,” ujar Wamentan dihadapan ribuan mahasiswa baru USK.

Perjuangan dan visi mahasiswa, kata Wamentan ibarat pemain bola yang kini merumput bersama Manchester City, Kevin De Bruyne.

Baginya, pemain tersebut merupakan pemain cerdas yang memiliki kemampuan membaca peluang untuk disempurnakan Erling Haaland menjadi sebuah gol.

“Kevin de bruyne berlari sambil bawa bola, dia sudah membayangkan nanti Erling Haaland akan ada di pojok sana.”

“Sehingga ia umpan bawah, umpan atas, pakai terobosan dan seterusnya. Itulah namanya visi,” katanya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Ekonominews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Pontianak24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Termasuk Sugianto Aguan, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Angkat Suara
CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Tapi Target IHSG 7.125 Jadi Harapan Baru Pemulihan Ekonomi
PT Sritex akan Dikelola Investor Baru, 2 Minggu ke Depan Karyawan Dapat Dipekerjakan Kembal
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Penghematan Anggaran Rp300 Triliun, Prabowo Ingin Investasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja
Termasuk Ketahanan Pangan dan Energi, Indonesia Ajak Belanda untuk Dukung Berbagai Program Strategis
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 10:03 WIB

Termasuk Sugianto Aguan, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:25 WIB

Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Angkat Suara

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:39 WIB

CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Tapi Target IHSG 7.125 Jadi Harapan Baru Pemulihan Ekonomi

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:09 WIB

PT Sritex akan Dikelola Investor Baru, 2 Minggu ke Depan Karyawan Dapat Dipekerjakan Kembal

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:48 WIB

Penghematan Anggaran Rp300 Triliun, Prabowo Ingin Investasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja

Berita Terbaru